8 Bagian Tubuh yang Kamu Benci Ternyata Disayangi Suami

Febi Anindya Kirana diperbarui 15 Mei 2022, 15:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Ada banyak sekali bagian tubuh yang mungkin dibenci para perempuan saat bercermin diri. Meskipun kampanye self-love sangat digalakkan tapi tetap saja yang namanya manusia, apalagi perempuan, mudah merasa insecure dengan tubuhnya. Padahal bisa jadi bagian-bagian tubuh itu justru disukai orang lain, apalagi pasangan. Percaya atau tidak, ternyata ini lho sekian bagian tubuh yang kamu benci tapi ternyata disayangi suami.

2 dari 9 halaman

1. Paha

paha/Shutterstock

Punya paha besar seringkali membuat perempuan kurang percaya diri karena menganggap dirinya gemuk. Padahal paha yang berisi sebenarnya sangat wajar dimiliki perempuan karena menunjukkan bahwa tubuhmu normal. Sudah semestinya paha perempuan lebih berlekuk karena umumnya perempuan memiliki pinggul yang lebih besar, salah satu tanda sisi feminin perempuan. Pada zaman primitif, paha besar pada perempuan berarti kekuatan, stamina, dan kemampuan untuk melindungi anak-anak.

3 dari 9 halaman

2. Pipi

pipi/Shutterstock

Pipi chubby atau tembam juga sering bikin insecure, tapi justru pipi seperti ini memberikan kesan imut dan awet muda lho pada wajah. Ada beberapa orang yang bahkan sudah diet dan badannya kurus tapi pipinya tetap chubby, syukuri saja karena wajahmu jadi tampak imut, dan daripada fokus pada bagian ini seumur hidupmu, fokuslah pada kelebihan lain dari tubuhmu.

4 dari 9 halaman

3. Selulit

paha/Shutterstock

Pria mungkin tidak menyukai selulit, tetapi mereka tidak akan membencinya. Percayalah hanya perempuan yang selalu overthinking mempermasalahkan selulit, kebanyakan pria justru menganggap hal itu hanya sebuah garis di kulit. Suami akan memerhatikan bagian tubuh lain yang menarik di matanya dan mengabaikan selulitmu, terutama jika kamu tidak sering menyebutnya hingga ia lelah mendengarnya.

5 dari 9 halaman

4. Perut buncit

buncit/Shutterstock

Perut berlemak dan buncit seringkali justru membuat perempuan tampak feminin dan menarik di mata pria. Seringkali banyak suami yang suka mencubit perut berlipat istrinya karena menganggap itu imut dan menggemaskan. Tapi jika perut buncit berlemak justru membuatmu minder dan frustasi hingga tahap sudah membuatmu tak ingin menatap tubuhmu sendiri di cermin, sudah saatnya olahraga dan menargetkan berat badan yang ideal.

6 dari 9 halaman

5. Kulit

eksotis/freepik

Punya warna kulit yang lebih gelap justru membuatmu tampak eksotis, dan sebenarnya siapa pun bisa tampil cantik terlepas dari warna kulitnya selama tahu bagaimana berdandan yang baik. Begitu pula garis-garis halus dan kerutan yang mungkin muncul di kening, bawah mata atau pipimu karena senyuman, seringkali garis-garis halus itulah yang membuatmu tampak ramah dan mudah didekati.

7 dari 9 halaman

6. Pantat

pantat

Percayalah bahwa banyak pria menyukai perempuan berpantat besar. Pantat bulat berisi justru menjadi bagian tubuh perempuan yang membuatnya feminin dan menarik. Banyak perempuan justru merasa lebih minder jika tidak punya pantat berisi. Faktanya, banyak perempuan di luar sana yang sengaja menyuntik botox dan memasang implan agar bokongnya tampak besar.

8 dari 9 halaman

7. Payudara

perempuan/Shutterstock

Banyak pria mungkin menyukai perempuan berdada besar. Tapi apakah kamu harus minder karena ukurannya kecil? Percayalah suami akan sayang pada tubuhmu jika dirimu bisa menyayangi tubuhmu sendiri. Percaya diri adalah kuncinya, dan tubuh yang proporsional sesungguhnya lebih disukai ketimbang yang ukurannya besar.

9 dari 9 halaman

8. Rambut di area pribadi

perempuan/Shutterstock

Jika kamu merasa malu karena memiliki rambut lebat di beberapa bagian tubuh, jangan terlalu serius memikirkannya. Sesungguhnya banyak pria yang menyukainya. Tanyakan pada suami jika tak percaya. Rambut-rambut di beberapa area tubuh sangat wajar dimiliki, dan semua manusia memilikinya. Hanya karena kamu tak suka, bukan berarti pasangan juga tak suka.

Itu dia sekian bagian tubuh yang sering kamu benci tapi ternyata disayangi suami.

#Women for Women