Fimela.com, Jakarta Momen Lebaran beberapa waktu lalu kerap dimeriahkan dengan berbagai sajian lezat khas Nusantara. Sayangnya, beberapa hidangan khas daerah ini bisa membuat kolesterol melonjak. Apalagi, saat perayaan Idul Fitri kamu kurang waspada mengelola asupan makanan.
Saat kolesterol meningkat, tentunya berbagai kegiatan bisa terhambat. Ditambah lagi, libur Lebaran sudah usai dan berganti dengan aktivitas bekerja seperti biasanya. Selain itu, kolesterol yang melonjak berpotensi meingkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Nah, untuk mencegah naiknya kolesterol, kamu bisa melakukan berbagai langkah pencegahan. Beberapa hal yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengatur pola makan, memperbanyak minum air, berolahraga, dan berhenti merokok. Ingin tahu tips kesehatan lebih lengkap? Yuk, simak penjelasannya!
What's On Fimela
powered by
Tips Cegah Lonjakan Kolesterol
Dokter spesialis gizi klinis di RS Siloam Kebon Jeruk, dr. Sheena R. Angelia, M.Gizi, SpGK, mengakui sejumlah hidangan yang biasa disajikan di momen lebaran berpotensi memicu lonjakan kolesterol.
“Konsumsi makanan tinggi kolesterol, contohnya daging berlemak, jeroan, dan makanan tinggi lemak jenuh, seperti kue kering, cake, hidangan bersantan dan digoreng memang bisa memicu lonjakan kolesterol,” terang dr. Sheena.
Ia menambahkan, masyarakat cenderung berbuka dengan menu rendah nutrisi selama berpuasa. Contohnya, masyarakat kerap mengonsumsi makanan serta minuman tinggi gula dan lemak yang diikuti dengan penurunan aktivitas fisik.
“Hal-hal semacam ini dapat menyebabkan timbulnya dislipidemia, yang mendukung terjadinya berbagai penyakit, seperti penyakit jantung dan stroke. Pencegahan lonjakan kolesterol ini dapat dibantu dengan mengonsumsi plant stanol ester secara rutin,” ujar dr. Sheena.
Konsumsi Produk Nutrisi dengan Plant Stanol Ester
Plant stanol ester adalah pangan fungsional yang berasal dari bahan makanan seperti minyak nabati, gandum, biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran dan buah-buahan. Beberapa riset melaporkan plant stanol ester dapat menurunkan kadar LDL hingga 11%.
“Meskipun plant stanol secara alami dapat ditemukan di sebagian besar sumber makanan nabati, jumlah dalam makanan normal sangat kecil dan bisa jadi tidak memiliki efek terapeutik. Intinya, cukup sulit untuk memenuhi kebutuhan 2 gram per hari plant stanol, apabila hanya bergantung dari sumber pangan alami,” ujarnya.
Adanya pangan fungsional memberikan harapan baru dalam menghindari risiko buruk kolesterol. Ia menambahkan, suplementasi plant stanol ester dapat memenuhi kebutuhan harian apabila tidak tercukupi dari bahan makanan sumber.
Salah satu produk nutrisi dengan kandungan plant stanol ester yang bisa kamu coba adalah Nutrive Benecol. Nutrive Benecol juga bebas gula pasir dengan indeks glikemik yang rendah. Oleh karena itu, produk ini tak memicu meningkatnya berat badan secara berlebih sehingga aman untuk diabetes.
Penulis: Ersya Fadhila Damayanti
#Women for Women