Fimela.com, Jakarta Dunia kembali waspada dengan adanya hepatitis Akut yang mulai terjadi dan menimbulkan korban jiwa. Bahkan di Indonesia sendiri, kasus Hepatitis Akut juga sudah ditemukan dan menyebabkan kematian. Dikutip dari Liputan6.com, pada 15 April 2022, WHO menetapkan kasus Hepatitis Akut sebagai Kejadian Luar Biasa.
Eropa, Amerika, Asia, adalah sejumlah negara yang sudah ditemukan kasus Hepatitis Akut. Adanya kasus Hepatitis Akut pada anak ini membuat siapa saja harus waspada, khususnya orang tua. Seperti apa gejala dan cara penularan hepatitis akut pada anak ini? Berikut penjelasan tentang gejala dan cara penularan hepatitis akut pada anak, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin(9/5/2022).
Penyebab
Hingga saat ini, penyebab Hepatitis Akut pada anak masih sedang dalam penelitian. Penyebabnya masih belum diketahui, bahkan menurut WHO terdapat 169 kasus yang asalhnya dilaporkan dari 11 negara.
What's On Fimela
powered by
Penyebab Hepatitis Akut pada Anak
Adenovirus telah terdeteksi dalam setidaknya 74 kasus, dan dari jumlah kasus dengan informasi pengujian molekuler, 18 telah diidentifikasi sebagai tipe F 41. SARS-CoV-2 diidentifikasi dalam 20 kasus yang diuji. Selanjutnya, 19 terdeteksi dengan koinfeksi SARS-CoV-2 dan adenovirus.
Inggris, di mana sebagian besar kasus telah dilaporkan hingga saat ini, baru-baru ini mengamati peningkatan yang signifikan dalam infeksi adenovirus di masyarakat (terutama terdeteksi pada sampel feses pada anak-anak) menyusul tingkat sirkulasi yang rendah pada awal pandemi COVID-19. Belanda juga melaporkan peningkatan sirkulasi adenovirus komunitas secara bersamaan.
Gejala:
#Women for Women