Ingin Staycation saat Hari Raya Waisak? Ini Rekomendasi Tempat Menginapnya

Fimela Reporter diperbarui 12 Mei 2022, 09:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Hari Raya Waisak merupakan perayaan umat Buddha yang dirayakan setiap tahunnya. Penanggalan Waisak tidak tetap pada setiap tahunnya, karena perhitungan wakisak berdasarkan dengan bulan purnama penuh pada kalender lunar kuno Vesakha (Waisak). Hari Waisak juga dianggap sebagai perayaan ulang tahun Buddha, dan bagi sebagian umatnya. Dalam memperingati hari Waisak, Amanjiwo resort mengundang para tamu untuk menjadi bagian dari acara budaya dan spiritual tiga hari. 

Dari tanggal 15 hingga 17 Mei 2022 dalam memperingati Waisak, Amanjiwo memberikan pengalaman menawan yang dipimpin oleh biksu Buddha, serta mempelajari ceramah yang menginspirasi tentang sejarah Gautama Budha. Para tamu juga akan memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam upacara 'Pradashina' yang dipimpin oleh seorang biksu di dalamnya area sekitar monumen Buddha terbesar dan paling bergema di dunia, Borobudur, dan mengapresiasi tarian Apsara istimewa karya maestro tari Indonesia. 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Ritual Waisak Suci

Ilustrasi Waisak. Credit: Shutterstock.com

Waisak adalah salah satu festival Buddhis yang paling penting, memperingati kelahiran, pencerahan, dan kematian Buddha Gautama. Candi Borobudur yang megah adalah tempat berkumpulnya pusat bagi umat Buddha dari seluruh negeri dan seluruh dunia untuk merayakan hari ini. Terletak hanya beberapa menit dari Borobudur, Amanjiwo bekerjasama dengan Veluvana Vihara, vihara Buddha di Boyolali, Jawa Tengah, sebagai bagian dari rencana perjalanan yang memungkinkan para tamu untuk terlibat dengan para biarawan di bawah bayangan monumen yang menarik ini.

Pengalaman dimulai dengan kehadiran biksu yang melantunkan mantra dengan anggun untuk menunjukkan pengabdian kepada umat Buddha ajaran saat tamu melangkah ke lobi Amanjiwo yang tenang. Di malam hari, para tamu diundang untuk bergabung dengan 'The Birth of Ceramah Buddha yang dipimpin oleh antropolog residen Amanjiwo, Patrick Vanhoebrouck, yang memiliki pemahaman yang mendalam budaya Indonesia dan bersemangat untuk berbagi pengetahuannya yang luas tentang Borobudur dan spiritualitas Jawa.

3 dari 3 halaman

Vihara Veluvana

Amanjiwo Resort. Credit: Dok.Amanjiwo

Vihara Veluvana adalah vihara Buddha yang didirikan pada tahun 1989 dan didirikan sebagai bentuk ekspresi dan dedikasi oleh Y.A Ashin Jinarakkhita Mahathera kepada Perguruan Tinggi Smaratungga. vihara adalah rumah dari sebuah pagoda yang didedikasikan untuk para guru sangha dan sesepuh termasuk Y.A. Ashin jinarakakhita Mahathera (Relik), Y. A. Wiku Dewa Dharmaputra Mahasthavira, YES. Dharmasuryabhumi Mahathera, Y.A. Dharma Aji Uggadhammo Mahasthavira, dan para sesepuh lainnya dari Sangha Tertinggi Indonesia.

Didik Nini Thowok

Didik Hadiprayitno, lebih dikenal dengan nama panggung Didik Nini Thowok, dianggap paling terkenal di Indonesia. penari yang melanjutkan tradisi panjang tarian lintas gender. Karya koreografinya memadukan komedi, tari klasik dan modern, serta tarian tradisional seperti Topeng (tari topeng), Sundance dan Cirebon, as serta tarian Bali dan Jawa Tengah. Karena telah mempelajari seni tari di beberapa negara, antara lain Indonesia, India, Jepang, dan Spanyol, ia juga sering memasukkan gaya dari berbagai budaya dalam koreografinya. Tubuhnya artistik pekerjaan dan pengajaran berlangsung lebih dari 20 tahun dan telah menerima berbagai penghargaan, serta tampil untuk pejabat tertinggi dunia.

 

*Penulis: Saffa Sabila.