Anak tidak Nafsu Makan? Menu Ini Dapat Menjadi Solusinya!

Fimela Reporter diperbarui 11 Mei 2022, 21:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Bayi dan balita harus mendapatkan sekitar setengah kalori mereka dari lemak. Lemak sehat sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan normal pada tahap perkembangan bayi berusia 2 tahun. Mereka masih membutuhkan banyak nutrisi baik untuk tumbuh kembangnya. Namun, bagaimana cara terbaik menghadapi perubahan nafsu makan anak?

Dikutip dari healtychildren.org, semua lemak tidak diciptakan sama. Lemak sehat seperti yang ditemukan dalam alpukat, minyak zaitun, ikan, selai kacang, dan produk susu baik untuk anak. Lemak tidak sehat seperti yang terdapat pada gorengan, makanan cepat saji, dan banyak makanan kemasan tidak sehat pada usia berapa pun. Berikut menu untuk solusi menambah nafsu makan anak.

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

1. Yogurt

Ilustrasi Credit: Shutterstock.com

Yogurt adalah pilihan yang bagus untuk sarapan, camilan, atau bahkan makanan penutup, tetapi orangtua harus memperhatikan kandungan gula yang ditambahkan. Cara mudah memilih yogurt yang sehat?

Beli yogurt Yunani polos, yang tidak mengandung gula tambahan. Sebagian besar yogurt yang diberi rasa telah menambahkan gula dan beberapa produk baru dibumbui hanya dengan buah, tetapi yang polos selalu merupakan pilihan yang aman. Sangat mudah untuk menambahkan rasa sendiri dengan menambahkan buah beri dan menaburkan sereal gandum di atasnya atau membuat parfait yang menyenangkan dengan buah.

3 dari 4 halaman

2. Telur

Ilustrasi Credit: Shutterstock.com

Sebutir telur mengandung 6 gram protein, vitamin D, vitamin B12, dan zat besi. Beberapa telur juga diperkaya dengan asam lemak omega-3, yang membantu perkembangan otak anak. Saat sarapan, lewati kue kering, gorengan, dan daging olahan. Jika anak bukan penggemar telur yang diorak-arik, cobalah sajian yang berbeda seperti salad telur atau casserole telur.

Telur juga merupakan makanan pembuka yang bagus untuk bayi. Dulu, dokter merekomendasikan untuk tidak memberikan telur sampai bayi berusia 12 bulan, tetapi penelitian sekarang menunjukkan bahwa memperkenalkan makanan tertentu pada anak berusia antara 6 dan 12 bulan dapat membantu mencegah alergi makanan.

4 dari 4 halaman

3. Ubi Jalar

Ilustrasi Credit: Shutterstock.com

Kekurangan waktu dan butuh sesuatu yang bergizi? Cuci ubi jalar, buat beberapa lubang di dalamnya dan masukkan ke dalam microwave selama 3-5 menit (tergantung ukurannya). Iris memanjang, biarkan dingin, lalu angkat ke piring anak. Baik bagi anak yang berusia 6 bulan, 6 tahun, atau 16 tahun, ubi jalar sangat menarik (karena manis!). Makanan ini dikemas dengan vitamin A (lebih dari 300 persen nilai harian untuk orang dewasa), serat dan potasium. Batasi konsumsi garam dan tingkatkan potasium menjaga tekanan darah dan jantung tetap sehat.

 

*Penulis: Saffa Sabila.