Fimela.com, Jakarta Kafein semakin banyak digunakan dalam produk makeup dan skincare atau perawatan kulit, berkat sifat antioksidannya yang kuat dan perlindungan sel terhadap radiasi UV. Perlindungan ini bisa memperlambat photoaging, termasuk memperbaiki kerutan dan bintik-bintik penuaan.
Salah satu alasan mengapa kafein menjadi kandungan yang sangat populer adalah karena sangat bagus dalam menembus kulit. Dengan menyempitkan pembuluh darah, kafein membantu meningkatkan sirkulasi mikro dan bisa mengurangi bengkak.
Salah satu area di mana kafein mungkin paling efektif adalah di area bawah mata. Karena kulit di area bawah mata tipis, bahan-bahannya mampu menembus dan memiliki dampak yang lebih kuat, kafein dikenal sebagai vasokonstriktor, seperti dilansir dari huffpost.com.
Karena menyempitkan atau mengecilkan pembuluh darah, mengurangi aliran darah, yang mengurangi peradangan dan kemerahan, serta menghilangkan area kulit yang bengkak. Kafein bisa membantu mengatasi mata bengkak atau kemerahan pada kulit karena alergi, rosacea, atau alkohol.
What's On Fimela
powered by
Simak di sini serba-serbi fungsi kandungan kafein di dalam suatu produk perawatan kulit
Produk yang mengandung kafein bisa membantu, karena kafein melakukan kebalikan dari alkohol. Alkohol melebarkan pembuluh darah di kulit, menyebabkan atau memperburuk kemerahan dan pembengkakan, sedangkan kafein bisa membantu menetralisirnya.
Namun, seberapa efektifnya ini tergantung pada apa yang menyebabkan masalah. Lingkaran hitam di bawah mata bisa muncul karena gen, faktor kesehatan, maupun jenis kulit tertentu.
Jika kamu mengalami bengkak yang tidak hilang dengan kompres dingin atau krim berbasis kafein, ini saatnya berkonsultasi dengan dokter kulit. Bagaimana dengan selulit?
Banyak produk yang mengklaim bisa mengurangi selulit dan banyak di antaranya mengandung kafein. Kafein adalah senyawa dalam methylxanthines, yang biasa ditemukan dalam kopi dan teh.
Ini juga bisa secara langsung meningkatkan pemecahan lemak berlebih, karena methylxanthines telah terbukti meningkatkan metabolisme dan pemecahan lemak. Cukup sederhana untuk menjelaskan Efek pada kondisi kulit seperti selulit, karena agar kafein dalam suatu produk memberikan efeknya, sebenarnya perlu sampai ke lemak itu sendiri, yang berarti perlu menembus seluruh lapisan kulit.
Simak di sini serba-serbi fungsi kandungan kafein di dalam suatu produk perawatan kulit
Perlu diingat bahwa kafein bukan obat untuk semua, tapi saat dipasangkan dengan bahan-bahan tertentu, bisa mencerahkan kulit, mengurangi pembengkakan, dan bertindak untuk memandu bahan-bahan tertentu ke dalam sel untuk mencapai hasil yang diinginkan. Kafein sangat bagus jika dipadukan dengan antioksidan lain, sebagai solusi melawan radikal bebas harian.
Atau kamu bisa mengkombinasikannya dengan bahan lain yang mengandung antioksidan, seperti vitamin C, yang bisa membantu mencerahkan kulit. Pastikan kamu menggunakannya secara konsisten untuk melihat hasilnya.
Selain itu, pastikan kamu memperhatikan tingkat kandungan dalam suatu produk. Sebagian besar formulasi topikal mengandung 3% kafein, yang jika lebih rendah dari ini, mungkin tidak akan efektif.
Namun, jika konsentrasinya terlalu tinggi, bisa menyebabkan iritasi atau rasa terbakar, kamu juga mungkin akan melihat peningkatan kemerahan pada kulit. Seperti ketika kamu mencoba produk baru apapun, sebaiknya lakukan uji coba di area kulit tertentu, untuk memastikan kulitmu tidak sensitif terhadap produk tersebut.