7 Tradisi Lebaran Idul Fitri di Indonesia, Salah Satunya Salam Tempel yang Paling Dinanti Anak-anak

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 30 Apr 2022, 18:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Dengan didominasi Muslin, Indonesia semakin mempesona ketika tiba pada perayaan Idul Fitri. Dalam suasana kemenangan setelah sebulan berpuasa, liburan ini menandai salah satu waktu terbaik untuk mengunjungi keluarga dan saudara di kampung halaman.

Ada begitu banyak tradisi yang kerap dilakukan msyarakat Indonesia ketika menjelang hari Raya. Mulai dari mudik, sholat Idul Fitri, sungkeman, hingga berkunjung ke rumah kerabat. Tentunya, masih ada banyak lagi tradisi yang sering dilakukan masyarakat Indonesia ketika menjelang Lebaran, yang pastinya akan selalu kita rindukan setiap tahunnya. Lalu tradisi apa saja, itu? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

1. Mudik

Mudik merupakan salah satu istilah di mana seseorang pulang ke kampung halaman dari tempat rantaunya untuk bertemu sanak saudara saat Lebaran. Mudik biasanya dilakukan satu minggu sebelum lebaran. Tak heran jika tiket transportasi ludes terjual atau kosong menjelang mudik. Bahkan beberapa juga melakukan mudik dengan menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil dan motor.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

2. Takbir Keliling

Ilustrasi/copyrightshutterstock/Mas Jono

Takbir keliling sudah menjadi tradisi sejak lama, banyak orang-orang, baik anak-anak hingga orang dewasa melalukan takbir dengan mengelilingi desa atau wilayah tempat tinggal mereka. Beberapa masih jalan kaki dengan membawa obor, dan sebagian lainnya menggunakan transportasi. Namun, di tengah pandemi seperti ini, tentu akan lebih baik jika melakukan takbir di masjid untuk menghindari kerumunan serta kemacetan di jalan.

Sholat Idul Fitri

Sholat Idul Fitri, dilaksanakan tepat pukul tujuh pagi di masjid. Semua orang berbondong-bondong untuk menjalankan ibadah bersama yang dilakukan setiap satu tahun sekali ini. Baik orangtua, anak-anak hingga orang dewasa turut hadir. Hal ini juga menjadi momen dimana kita dapat bertemu dengan tetangga dan silaturahmi.

Sungkeman

Sungkeman merupakan salah satu cara yang dilakukan seseorang untuk meminta maaf kepada orangtua atau orang yang lebih tua atas kesalahan yang telah diperbuatnya. Sungkumen biasanya dilakukan di rumah sebelum atau setelah melakukan sholat Idul Fitri.

3 dari 3 halaman

Silaturahmi

Ilustrasi/copyrightshutterstock/Odua Images

Silaturahmi berarti menjaga keterhubungan satu sama lain, sebuah konsep yang dipegang teguh oleh banyak orang Indonesia. Selama minggu Idul Fitri, teman dan kerabat mengunjungi rumah masing-masing dengan membawa bingkisan dan berbagi makanan. Selama perayaan Idul Fitri, jangan ragu untuk mengunjungi tetangga yang belum pernah kamu kenal, atau anggota keluarga yang sudah lama tidak kamu temui.

Makan Ketupat

Ketupat menjadi hidangan yang selalu ada ketika merayakan Idul Fitri. Makanan ini biasanya dihidangkan bersama dengan opor ayam, sayur lodeh dan juga lauk lainnya. Tentu saja, setiap rumah akan mempersilakan para tamu untuk mencicipi hidangan dengan makan ketupat bersama.

Salam Tempel

Tradisi saat Lebaran di Indonesia selanjutnya adalah salam tempel. Dimana anggota keluarga yang lebih tua dan sudah berpenghasilan akan berbagi-bagi THR kepada anak-anak kecil. Tak heran, tradisi yang satu ini paling dinanti-nanti oleh si kecil.

Nah, berikut tadi beberapa tradisi yang sering dilakukan masyarakat Indonesia ketika menyambut hari raya Idul Fitri. Nah, berhubung lebaran tahun ini masih dalam masa pandemi, akan lebih baik jika kita tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada, ya Sahabat Fimela.

#WomenforWomen