Fimela.com, Jakarta Sebagai ibu tentu ingin memberikan yang terbaik untuk anak. Termasuk memberikan ASI eksklusif. Sayangnya ada beberapa kendala yang membuat ibu tidak bisa menyusui. Bukan tidak mau, tapi seringkali ibu tak bisa menyusui karena masalah medis.
Salah satu kendala yang sering dikeluhkan ibu saat menyusui adalah puting yang lecet. Meskipun beberapa ibu dapat menahannya, tak jarang ibu mengeluhkan hal ini. Membuat saat memberi ASI menjadi momen yang kurang nyaman.
Jika kamu memiliki kendala ini, tak perlu khawatir. Lecet saat menyusui dapat diatasi dengan beberapa hal di bawah ini. Yuk, simak penjelasannya.
Gunakan ASI untuk Melembapkan Puting
Penyebab puting lecet seringkali disebabkan oleh area puting yang terlalu kering. Agar kelembapan puting tetap terjaga, kamu bisa menggunakan beberapa tetes ASI yang keluar untuk digosokkan secara lembut ke permukaan puting. Hal ini bisa dilakukan sebelum dan sesudah menyusui. Puting yang iritasi pun bisa kembali ke kondisi semula dengan bantuan beberapa tetes ASI ini.
Hindari Penggunaan Sabun Berlebihan di Area Payudara
Saat mandi, basuh area puting dan payudara dengan air hangat. Tak perlu menggunakan sabun secara berlebihan. Kelenjar Montgomery (kelenjar lemak di daerah sekitar puting payudara) akan memproduksi minyak yang dapat melembapkan dan menjaga kondisi puting agar tidak kering atau iritasi. Jika menggunakan sabun berlebihan untuk membersihkan puting, nantinya malah puting bisa berisiko iritasi dan lecet.
Gunakan Bra Khusus Menyusui dari Bahan yang Menyerap Keringat
Hal yang tidak kalah penting selanjutnya adalah pemilihan bra. Saat memilih bra, pilih jenis bra yang khusus untuk ibu menyusui. Bahan nursing bra yang paling bagus adalah yang terbuat dari katun atau kain yang cepat kering. Jika kamu menggunakan nursing pad, pastikan untuk selalu menggantinya secara rutin untuk menghindari infeksi bakteri dan jamur.
Sahabat Fimela, demikian 3 hal yang bisa kamu lakukan untuk menghindari lecet saat menyusui. Semoga informasi ini bermanfaat ya.