Fimela.com, Jakarta Persidangan Johnny Depp melawan Amber Heard atas tuduhan pencemaran nama baik semakin memanas hingga menjadi trending topic di media sosial. Diketahui, Johnny Depp menggugat Amber Heard senilai USD50 juta dan uang ganti rugi senilai USD350 ribu yang menjadi pelaku KDRT dan perusak karier aktingnya.
Selain kasus persidangan, penampilan Amber Heard di persidangan juga turut disorot publik. Bintang Aquaman tersebut diduga dengan sengaja “meniru” penampilan Johnny Depp selama di persidangan.
Pada hari pertama persidangan, Johnny Depp hadir mengenakan suit-set warna abu-abu yang dipadukan dengan dasi Gucci berdetail lebah. Di hari berikutnya, Amber Heard tampil menggunakan dasi hitam motif lebah yang mirip dengan dasi yang dikenakan Johnny Depp di hari sebelumnya.
Amber Heard Diduga Meniru Penampilan Johnny Depp
Di kesempatan lainnya, Amber Heard terlihat mengenakan blazer abu-abu yang dipadukan dengan turtleneck top warna hitam. Penampilan Amber Heard ini sama seperti penampilan Johnny Depp di hari sebelumnya.
Tidak hanya gaya berpakaian, Amber Heard juga diduga gaya rambut Johnny Depp. Pada persidangan tanggal 18 April 2022 terlihat Johnny Depp menguncir rambutnya, lalu di hari berikutnya, Amber Heard juga muncul memakai kuncir kuda tinggi.
Dugaan publik mengenai Amber Heard yang sengaja meniru penampilan Johnny Depp diperkuat setelah munculnya pernyataan dari seorang psikolog klinis dan forensik, Dr. Shannon Curry yang menduga bahwa Amber Heard mengidap dua gangguan kepribadian.
Didiagnosis Psikolog Memiliki Gangguan Kepribadian
Shannon hadir sebagai saksi ahli dari tim kuasa hukum Johnny Depp di persidangan yang digelar di Fairfax, Virginia, Amerika Serikat pada (26/4/2022). Dia memaparkan hasil tes psikologi yang Amber Heard lakukan di Minnesota beberapa lalu serta meninjau catatan kesehatan mentalnya.
Dari observasinya, Shannon mengklaim bahwa Amber Heard mengalami dua masalah gangguan kepribadian. Yaitu Borderline Personality Disorder atau Gangguan Kepribadian Ambang dan Histrionic Personalitu Disorder atau Gangguan Kepribadian Histrionik.
“Hasil pemeriksaan, Ny. Heard didiagnosa mengidap Borderline Personality Disorder dan Histrionic Personality Disorder,” ungkap Shannon, dikutip dari AceShowbiz, Rabu (27/4/2022).
“Ini bukan fakta, tapi nilai tesnya konsisten dengan orang-orang yang memiliki hasil tes sama dan telah muncul di berbagai macam penelitian yang membahas masalah spesifik ini (Borderline dan Histrionic).
Shannon menjelaskan, gangguan kepribadian ambang atau BPD merupakan merupakan penyakit ketidakstabilan emosi yang didorong oleh ketakutan mendasar akan pengabaian. Sementara gangguan kepribadian histrionik diasosiasikan dengan “drama”, dan kebutuhan untuk menjadi pusat perhatian.
Pengidap penyakit ini biasanya cenderung mengambil identitas orang-orang terdekatnya. Mereka bisa meniru gaya berbusana, hal yang disukai, dan cara berbicara.
“Ketika seseorang dengan gangguan ini (BPD) akan melalui fase keterikatan awal, mereka akan sering mengambil identitas orang-orang itu. Mereka bisa meniru cara berpakaian, minat mereka, dan cara mereka berbicara,” kata Shannon dikutip dari Mirror.
Namun beberapa netizen menganggap aksi peniruan yang dilakukan Amber Heard adalah “mind games”. Cara ini dianggap sebagai strategi ruang sidang yang bertujuan untuk mencoba dan masuk ke dalam isi kepala seseorang.
#Women for Women