Perjalanan Bisnis VONA, Brand Lokal yang #NaikKeLaz hingga Mampu Bersaing dengan Brand Internasional

Wuri Anggarini pada 27 Apr 2022, 19:44 WIB

Fimela.com, Jakarta Seiring berkembangnya zaman, ternyata makin banyak brand lokal yang bikin bangga karena mampu bersaing dengan brand internasional. Terlebih sekarang kesempatan untuk tumbuh, mendominasi pasar lokal, hingga menembus pasar regional terbuka lebar. Bukan hal yang mustahil bagi brand lokal Indonesia, terutama dengan kehadiran e-Commerce yang memberikan akses dan kemudahan bagi brand dan penjual lokal di tanah air. Nggak terkecuali untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sekalipun buat memperkenalkan produknya, memperluas pasar, dan tumbuh secara berkelanjutan.

Perjalanan ini juga yang dialami oleh Violetta Affandi dan Fejri Muzakky, pasangan suami istri yang membangun VONA. Brand lokal ini fokus pada usaha produk berbahan sintetis untuk perempuan dan laki-laki, seperti tas, sepatu, hingga dompet. Yang bikin kagum, VONA telah berhasil menembus pasar hingga masuk kanal LazMall di Lazada, lho! Seperti apa sih cerita perjalanan mereka?

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Berawal dari Keinginan untuk Melakukan Hal Baru

Violetta dan Fejri sebenarnya sudah memiliki keinginan terpendam menjadi entrepreneur. Namun, ide memulai VONA justru datang setelah mereka pindah ke Bali, di mana keduanya menemukan banyak pengrajin yang kehilangan pekerjaannya sejak tragedi Bom Bali.

Awalnya, mereka mempelajari teknis desain secara otodidak, serta mempelajari tipe tas, teknik menjahit, dan material yang bagus, Violetta dan suami akhirnya melahirkan VONA dengan bantuan para pengrajin di Bali di tahun 2013. Nama VONA sendiri diambil dari kata VON dari Bahasa Islandia yang memiliki arti ‘harapan’ untuk menggambarkan keinginan menggapai sukses di masa depan. VONA menjual produk berbahan dasar kulit sintetis seperti tas, sepatu, dan dompet untuk pria dan wanita berkualitas premium. Lantas bagaimana rahasia Violetta dan Fejri dalam membangun brand VONA?

Fejri Muzakky, Pendiri VONA mengatakan, “Ketika kita membangun sebuah bisnis, kita harus mampu membaca situasi dan memahami permintaan pasar. Awal mulanya, saya membangun VONA dengan mode bisnis berdasarkan preferensi saya sendiri. Tapi saya menyadari bahwa tidak semua hal yang saya sukai sejalan dengan permintaan konsumen. Setelah melalui proses trial and error, dan memahami keinginan pasar, kini kami bangga dapat memberikan produk yang dibutuhkan dan dicari oleh konsumen. Saat ini VONA mampu mencapai rata-rata 200-300 penjualan per hari di Lazada, dan bahkan bisa mencapai ribuan penjualan di saat ada promo.”

 

3 dari 4 halaman

Bisnis yang Nggak Selalu Mulus

Meskipun terlihat sukses, tapi nyatanya perjalanan bisnis VONA nggak selalu berjalan mulus. Di awal membangun bisnis tersebut, kedua pendiri VONA mengaku sering menerima kritik baik dari sisi desain maupun harga. Rahasianya adalah agar tidak patah semangat dengan kritikan yang ada. Violetta dan Fejri justru semakin termotivasi untuk membuktikan kepada konsumen bahwa produk lokal siap bersaing dengan produk luar negeri.

“Berdasarkan pengalaman saya selama delapan tahun menjalani bisnis ini, saya belajar untuk menciptakan produk yang simple namun timeless dan berbahan dasar premium. Sehingga produk yang kami tawarkan tidak hanya menarik, namun dapat digunakan oleh konsumen dengan rentang umur yang lebih luas,” tambah Violetta, Pendiri VONA.

4 dari 4 halaman

Kehadiran e-Commerce yang Membantu Bisnis

Selama menjalankan bisnis VONA, Violetta dan Fejri juga merasa sangat terbantu dengan adanya eCommerce seperti Lazada. Bagi mereka, Lazada sangat berperan dalam memudahkan VONA menjangkau konsumen yang lebih luas serta membuka peluang usaha bagi para reseller untuk meraup keuntungan bersama VONA. Berkat para reseller pula, produk VONA bisa tersebar tidak hanya di Pulau Jawa, namun hingga ke Pulau Kalimantan dan Sulawesi.

Selain merasa terbantu dengan adanya promo dan kampanye Lazada seperti 11.11 dan 12.12 dimana VONA pernah mendongkrak pendapatannya sebanyak 20 kali lipat saat ada promo besar-besaran, VONA kini menjadi salah satu brand lokal yang berhasil masuk LazMall, sebuah kanal untuk produk otentik berkualitas dari berbagai brand terkemuka di Lazada yang saat ini telah berkembang pesat dan menjadi mal virtual terbesar di Asia Tenggara dengan lebih dari 18.000 brand nasional maupun internasional. Selain memudahkan konsumen menemukan produk-produk otentik berkualitas tinggi di eCommerce, LazMall juga membantu brand seperti VONA memiliki kehadiran virtual yang bisa menjangkau pasar lebih luas

Haikal Bekti Anggoro, SVP, Seller Operations, Lazada Indonesia mengatakan, “Seiring dengan pertumbuhan era digital serta peningkatan jumlah pelaku bisnis di Indonesia saat ini, Lazada menghadirkan solusi yang menyeluruh bagi brand dan penjual untuk memulai dan mengembangkan bisnisnya, sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan kami untuk mendukung bisnis di Indonesia dalam menjalani transformasi digital dan tumbuh secara berkelanjutan. Lazada menawarkan pengalaman berjualan online yang lengkap dan dan efisien untuk para seller, mulai dari proses pendaftaran yang mudah, program penjual baru yang terstruktur, pelatihan dan pembelajaran komprehensif, dasbor data penjualan yang lengkap, hingga komunitas penjual di Lazada yang akan mendukung bisnis berdiri dan berjualan.”

Haikal menambahkan, ”Kami bangga brand lokal seperti VONA dapat menjadi bagian dari kanal eksklusif kami, LazMall. Hal ini membuktikan bahwa bisnis lokal pun mempunyai potensi besar untuk beradaptasi dan bersaing dengan banyak brand internasional lainnya di LazMall. Oleh karena itu, kami selalu mendorong para penjual kami untuk selalu bersemangat dalam belajar dan berinovasi, serta memanfaatkan setiap fitur yang kami miliki agar dapat naik kelas. Kami harap kesuksesan VONA dapat menjadi inspirasi penjual dan brand lokal lainnya untuk terus #NaikKelaz dan tumbuh bersama kami.”

“Bagi saya, dalam menjalankan suatu bisnis, kita harus memiliki rasa ingin belajar yang kuat dan mampu beradaptasi dengan situasi seperti perkembangan ekonomi dan pola belanja konsumen yang terus berkembang agar kita dapat menawarkan produk yang bisa dijual di waktu dan situasi yang tepat. Apalagi setelah brand kami masuk di LazMall, kami ingin VONA dikenal sebagai brand lokal pilihan yang berkualitas, terpercaya dan mampu bersaing dengan brand luar negeri,” tutup Violetta.

Cerita inspiratif lainnya dari UMKM di Indonesia yang bergabung di Lazada bisa disaksikan dalam kanal YouTube #LazadaClub Indonesia. Bagi UMKM Indonesia yang ingin bergabung di Lazada agar bisa #NaikKeLaz, cukup luangkan waktu 5 menit untuk mendaftar di lzd.co/menjadiseller, dan bersiaplah untuk tumbuh besar bersama Lazada!