Fimela.com, Jakarta Pada kasus DNA Pro, nama Rossa disebut memiliki keterkaitan. Sebagaimana diketahui, Rossa pernah manggung di acara DNA Pro dengan bayaran senilai Rp172 juta. Gelar perkara pun dilakukan sampai akhirnya polisi bisa memastikan.
Dari gelar perkara yang dilakukan, Rossa terbukti tak bersalah dan hanya melakukan pekerjaannya secara profesional sebagai pekerja seni. Karenanya, polisi menegaskan tak akan menyita bayaran untuk Rossa senilai Rp172 juta tersebut.
"Dari hasil pemeriksaan dan alat bukti yang didapatkan oleh penyidik berkesimpulan tidak menemukan (meansrea) atau niat jahat dalam peristiwa mengalirnya dana DNA Pro tersebut kepada Rossa," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Brigjen Pol Whisnu Hermawan kepada wartawan, baru-baru ini.
What's On Fimela
powered by
Dianggap Halal
Pihak berwajib menilai bahwa uang yang diterima oleh Rossa adalah uang halal sebagai hasil dari sebuah pekerjaan. Transaksi halal tersebut merupakan buah dari upah kerja secara profesional.
"Demikian juga underlying transaction-nya causa-nya halal. Artinya dia melaksanakan kegiatan sesuai profesionalisme," ujar Brigjen Pol Whisnu Hermawan.
Beda Leslar
Lalu apa yang sebenarnya membedakan antara kasus DNA Pro dan Rossa dengan Ivan Gunawan serta pasangan Lesti Kejora dan Rizky Billar? Wishnu menjabarkan bahwa Lesti dan Billar (Leslar) benar-benar berniat untuk membuat konten bersama Stevan Richard.
Menurutnya, seharusnya Leslar mengetahui bahwa kegiatan tersebut dapat disalah artikan, mengingat Stevan Richard adalah bos DNA Pro. "Kecuali beda dengan Leslar, dia itu kan konten," sambungnya.
"Dia tahu itu buat konten, tahu salah. Jadi harus dikembalikan," ungkap Whisnu.
Juga Ivan Gunawan
Lebih lanjut, mantan kekasih Rossa, Ivan Gunawan juga dianggap melakukan hal yang sama dengan Leslar. Diketahui bahwa pembawa acara dan juga desainer kondang tersebut mau bekerja sama sebagai brand ambassador tanpa mengetahui seluk beluk DNA Pro.
"Ivan juga dia sebagai BA. Dia tahu, beda dengan dia nyanyi atau MC," katanya.