Hikmah di Balik Patah Hati, Kamu Lebih Bisa Mencintai Diri Sendiri

Mimi Rohmitriasih diperbarui 28 Apr 2022, 10:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Siapa yang tak akan hancur, sedih dan kecewa ketika hubungan yang dibina sekian lama akhirnya kandas. Bisa dipastikan bahwa hati semua orang yang hancur dan patah ketika ia putus cinta. Namun Sahabat Fimela, saat patah hati usahakan untuk tetap tegar dan mengambil hikmah di baliknya. 

Tuhan membuat jalan cerita cintamu tak seindah di dongen atau bayangan karena itu memang yang terbaik untukmu. Melalui patah hati, kamu bisa merasakan sakitnya ditinggalkan dan sepi sendiri. Itu justru akan membentuk hati dan dirimu menjadi pribadi yang lebih kuat, tangguh serta lebih bersabar.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Patah Hati Mengajarkanmu untuk Lebih Mencintai Diri Sendiri

Patah hati/copyright unsplash.com

Melansir dari laman yourtango.com, momen patah hati sebenarnya adalah momen di mana seseorang harus lebih bisa mencintai dirinya sendiri. Momen ini juga mengajarkan bagaimana seseorang harus lebih kuat, sabar dan tabah menerima kenyataan dalam hidup. 

Saat patah hati, kita diajarkan untuk lebih menyayangi diri sendiri sebelum menyayangi orang lain. Sangat penting bagi kita untuk menyayangi diri sendiri agar kita menjadi pribadi yang lebih bahagia dan berkualitas. Dengan menjadi pribadi yang lebih bahagia, ini nantinya akan menuntun kita menemukan sosok yang lebih baik, lebih pengertian dan lebih setia daripada dia yang telah tega meninggalkan kita.

3 dari 3 halaman

Saat Patah Hati, Sedih Sewajarnya Saja

Patah hati/ilustrasi copyright unsplash.com

Sedih saat patah hati tidak menjadi masalah. Merasa sedih setelah putus cinta adalah suatu hal yang wajar. Namun, pastikan untuk sedih sewajarnya saja. Sedih terlalu berlebihan hanya akan menyakiti diri sendiri. Sedih yang berlebihan juga rentan membuat kita semakin depresi. 

Penelitian menemukan jika sedih karena patah hati yang berlebihan bisa meningkatkan risiko kematian. Para ahli menemukan jika rasa sakit karena patah hati bisa membuat jantung bermasalah. Yang lebih mengerikan, masalah ini bisa meningkatkan risiko serangan jantung. Inilah yang kemudian membuat patah hati rentan meningkatkan risiko kematian. 

Jadi Sahabat Fimela, saat pataha hati usahakan untuk tetap tenang dan menikmatinya. Sebelum mencintai orang lain, cobalah untuk lebih mencintai diri sendiri dulu. Percayalah, seseorang yang akan selalu menjaga hatimu akan datang suatu saat nanti. Semoga informasi ini bermanfaat. 

#WomenForWomen