Fimela.com, Jakarta Saat ini, banyak brand sudah melakukan gerakan mendukung produksi keberlanjutan dalam produknya. Salah satu brand yang sudah melakukan gerakan ini adalah Panerai, merek jam tangan yang sadar terhadap pentingnya produksi ramah lingkungan.
Brand jam terkemuka Panerai menunjukkan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan. Sadar dengan gentingnya situasi krisis iklim, Panerai terus memperluas upayanya untuk mempromosikan praktik produksi berkelanjutan.
Produksi jam dengan sistem keberlanjutan ini dilakukan secara menyeluruh, baik dalam operasi internalnya maupun melalui penjangkauan eksternal. Dukungan terhadap krisis iklim ini terwujud dalam Panerai Ecologico.
Panerai Ecologico sendiri merupakan kerangka kerja yang mencakup semua kegiatan keberlanjutan di Panerai. Kerangka kerja ini yang dikategorikan oleh lima pilar, yakni kinerja di bidang real estat, proses, produk, kemitraan, dan sumber daya manusia.
Fashion Berkelanjutan Secara Menyeluruh
Bangunan yang menampung operasi Panerai ternyata juga menerapkan prinsip sadar lingkungan di dalamnya. Bangunan modern tersebut mematuhi standar ketat yang bertujuan mengurangi emisi karbon dioksida.
Bangunan tersebut menerapkan beberapa proses daur ulang dan penggunaan sumber daya terbarukan, seperti penggunaan kembali air hujan dan menggunakan listrik tenaga air untuk daya proses manufakturnya.
Selain itu, Panerai juga meluncurkan seri jam menggunakan eSteelTM, yakni jenis daur ulang. Logam generasi terbaru ini merupakan sisa baja daur ulang pra-konsumen yang berasal dari berbagai industri. Produksi logam ini secara signifikan mengurangi emisi karbon dioksida.
Bergabung ke Proyek Keberlanjutan
Tak sampai di produksi jamnya saja, Panerai juga bergabung dengan Watches & Jewellery Initiative 2030. Inisiatif tersebut merupakan sebuah proyek yang diluncurkan oleh Cartier dan Kering bekerja sama dengan Responsible Jewellery Council.
Tujuan proyek ini adalah untuk mengembangkan tujuan keberlanjutan bersama untuk merek jam tangan dan perhiasan global. Anggota inisiatif ini berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
Selain emisi gas rumah kaca, inisiatif ini juga berkomitmen mencapai Net Zero pada tahun 2050. Selain itu, merek yang berpartisipasi diharapkan untuk menerapkan 100% energi terbarukan di seluruh operasi pada tahun 2025.
Penulis: Ersya Fadhila Damayanti
#Women for Women