Fimela.com, Jakarta Filter kecantikan telah membuat orang dapat mengubah tampilan fitur wajah mereka secara instan. Termasuk dipakai oleh para beauty influencer yang memiliki banyak follower di media sosial.
Agensi pemasaran influencer di Inggris, Ogilvy UK mengambil sikap untuk mengubah permainan. Mereka menyatakan untuk tidak lagi bekerja sama dengan influencer yang menggunakan filter atau membuat perubahan visual tertentu pada wajahnya.
Seperti mengubah warna kulitnya atau mengakhiri postingan fotonya dengan finishin airbrushed. Dan masih banyak lagi pilihan filter kecantikan yang bisa disebut mengubah bentuk identitas menyesatkan bagi banyak orang.
Kebijakan tersebut diambil Ogilvy UK setelah pemerintah Inggris memulai proses peninjauan 'Digitally Altered Body Images Bill' atau RUU Gambar Tubuh yang Diubah Secara Digital' pada bulan Maret 2022. RUU ini mengharuskan pengiklan, penyiar, dan penerbit menampilkan logo saat di mana terdapat gambar tubuh yang telah diedit dan diubah secara digital.
Melihat Sisi Autentik
Larangan Resmi Diberlakukan pada Mei
Larangan tersebut secara resmi diterapkan mulai Mei 2022. Untuk mendeteksi apakah gambar yang digunakan influencer menggunakan filter, agensi mendeteksi dengan teknologi InfluenceO yang memungkinkan kita mendapatkan foto asli.
Sebagai pioner dalam industri ini, Ogilvy berharap agar agensi lain bisa beradaptasi dengan bentuk baru perilaku di media sosial. Mereka berharap kembali di masa ketika era filter tidak ada, agar para perempuan dapat mengubah cara mereka melihat diri sendiri.
#WomenForWomen