Konsumsi Makanan Pedas Tak Hanya Menyehatkan Tapi Juga Berbahaya

Mimi Rohmitriasih diperbarui 25 Apr 2022, 08:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Bagi masyarakat Indonesia umumnya, mengonsumsi makanan dengan cita rasa pedas telah menjadi kewajiban tersendiri. Makan makanan pedas bisa meningkatkan nafsu makan seseorang. Selain meningkatkan nafsu makan, konsumsi makanan pedas ternyata juga berpengaruh terhadap kesehatan tubuh secara kesuluruhan. 

Melansir dari laman brainmd.com, konsumsi makanan pedas memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Salah satu manfaat yang begitu mengesankan adalah membuat kinerja otak menjadi lebih baik. Makanan pedas juga baik untuk kesehatan jantung serta membantu pengobatan kanker. Dengan catatan, konsumsi makanan pedas ini tidak berlebihan.

2 dari 3 halaman

Kandungan Nutrisi pada Cabai Bisa Meningkatkan Metabolisme Tubuh

Ilustrasi makan pedas (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

Kandungan nutrisi yang terdapat pada cabai dikatakan bisa meningkatkan metabolisme atau sistem kekebalan tubuh. Sebuah penelitian mengungkapkan jika sensasi panas dari capsaicin mendorong kinerja metabolisme tubuh melonjak hingga lima persen. Dari peningkatan kinerja metabolisme ini, kalori dalam tubuh bisa terbakar. Ini juga membantu lemak dalam tubuh terbakar dengan baik. 

Selain meningkatkan sistem kekebalan tubuh, kandungan nutrisi pada cabai yang menyebabkan sensasi pedas juga bermanfaat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh dan meningkatkan kolesterol baik. Tubuh pun akan lebih sehat dan kesehatan jantung lebih terjaga.

3 dari 3 halaman

Meski Sehat, Konsumsi Pedas Berlebihan Justru Berbahaya

Ilustrasi Mengonsumsi Makanan Pedas Credit: freepik.com

Meski memiliki segudang manfaat buat kesehatan. Konsumsi makanan pedas secara belebihan justru tidak baik buat kesehatan. Konsumsi makanan pedas secara berlebihan dikatakan bisa berpengaruh buruk pada kinerja otak. 

Penelitian yang dipimpin Universitas Qatar, yang juga melibatkan akademisi dari University of Southern Australia, berlangsung lebih dari 15 tahun dan melibatkan lebih dari 4.500 orang menemukan jika orang yang gemar makan pedas dan berlebihan yakni lebih dari 50 gram sehari bisa mengalami penurunan kinerja otak. Orang-orang ini juga rentan mudah lupa dan mengalami demensia di hari tuanya nanti. 

Semoga informasi ini bermanfaat dan pastikan untuk semakin bijak dalam mengonsumsi aneka makanan terutama makanan pedas dalam keseharian kita. 

#WomenForWomen