Fimela.com, Jakarta PCOS atau sindrom polikistik ovarium atau polycystic ovarian syndrome merupakan gangguan hormon yang sering terjadi pada perempuan di usia subur. Umumnya, perempuan yang didiagnosa PCOS memiliki kelebihan hormon androgen, atau hormon yang ada pada pria. Perempuan yang didiagnosa PCOS umumnya juga akan kesulitan hamil.
Melansir dari laman health.com, adanya hormon androgen yang berlebihan pada tubuh perempuan bisa menyebabkan ovarium atau indung telur memproduksi banyak kantong-kantong berisi cairan. Karena hal ini, sel telur pun tidak mampu berkembang sempurna dan gagal dilepaskan secara teratur. Inilah yang kemudian membuat perempuan dengan PCOS kesulitan hamil.
Apa gejala yang ditimbulkan untuk mengetahui jika seseorang mengalami PCOS?
What's On Fimela
powered by
Gejala PCOS pada Perempuan
Ada beberapa gejala yang ditimbulkan untuk mengetahui seseorang mengalami PCOS atau tidak. Gejala yang paling umum adalah siklus menstruasi yang tidak lancar. Penelitian yang dilakukan para ahli menemukan jika gejala ini bisa dilihat sejak seorang perempuan remaja atau menstruasi untuk pertama kalinya. Namun, dalam beberapa kasus gejala baru akan terlihat saat seorang perempuan telah menginjak dewasa.
Berikut beberapa gejala PCOS yang sering terjadi pada perempuan.
1. Menstruasi Tidak Lancar
Gejala pertama dan paling umum adalah siklus menstruasi yang tidak lancar. Mereka yang mengalami PCOS bisa saja menstruasi dengan siklus kurang dari 21 hari setiap bulannya atau lebih dari 35 hari. Penderita PCOS juga berpotensi mengalami menstruasi dengan jumlah darah menstruasi yang terlalu banyak dan tak kunjung berhenti meski telah berlangsung selama satu minggu.
2. Jerawat Berlebih
3. Berat Badan Mudah Naik dan Susah Turun
Jika kamu mengalami masalah berat badan mudah naik dan sulit turun, bisa jadi ini sebagai gejala PCOS. Para ahli mengungkapkan jika berat badan yang mudah naik bisa dipengaruhi oleh hormon tubuh yang bermasalah.
4. Pertumbuhan Rambut yang Tidak Wajar
Penderita PCOS juga rentan mengalami pertumbuhan rambut yang tidak wajar di wajah, bawah hidung dan dagu. Peneliti menemukan bahwa sebagian besar perempuan dengan PCOS mengalami pertumbuhan rambut berlebih atau tidak wajar di daerah-daerah tersebut. Selain pertumbuhan rambut yang tak wajar, gejala yang ditunjukkan lainnya adalah kebotakan.
5. Tonjolan Daging Bersifat Jinak
Gejala selanjutnya yakni adanya tonjolan daging yang bersifat jinak dan sering disebut sebagai skin tag. Perempuan dengan risiko PCOS akan mengalami hal ini pada umumnya.
Itulah beberapa gejala PCOS yang sering terjadi pada perempuan. Untuk menurunkan risiko PCOS atau mengobatinya, pastikan untuk menerapkan pola hidup yang lebih sehat. Miliki olahraga dan istirahat cukup setiap harinya. Jangan segan untuk mengonsultasikan kondisi kesehatanmu kepada dokter ahlinya jika merasa ada yang tidak beres dengan kesehatan. Semloga informasi ini bermanfaat.
#WomenForWomen