5 Tanda Kamu Berpotensi Memiliki Hubungan yang Beracun

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 22 Apr 2022, 09:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Toxic people hampir selalu ada di mana-mana, baik di tempatkerja, di lingkaran pertemanan, di keluarga dan bahkan dalam hubungan romantis. Terkadang, orang beracun ini adalah orang yang paling sulit dihadapi karena kamu telah memilihnya untuk dicintai dengan sepenuh hati.

Ada kalanya orang berpikir bahwa mereka adalah salah satu dari sedikit individu yang beruntung yang pantas mendapatkan cinta. Sering kali, terlambat untuk menyadari bahwa apa yang mereka anggap sebagai cinta pada akhirnya menghancurkan mereka.

Tidak perlu merasa sedih karena kita hanya manusia yang penuh cinta, dan terkadang hati kita yang besar membuat kita buta dengan apa yang sebenarnya terjadi di depan kita. Lalu bagimana kamu tahu jika kamu sebenarnya berada dalam hubungan yang beracun? Yuk, langsung simak selengkapnya di bawah ini.

1. Terlalu Melekat

Pernahkah kamu dituduh selingkuh hanya karena kamu pergi keluar dengan teman lama untuk ngobrol bersama? Bagaimana kalau disebut tidak setia hanya karena kamu membalas pesan teks dari teman? Loyalitas tidak pernah berarti bahwa kamu tidak dapat berbicara dengan siapa pun kecuali orang pasanganmu.

Selalu ingin bersama berbeda dengan menutup duniamu sehingga kamu bisa memberikan semua waktu untuk pasanganmu. Ingatlah bahwa suatu hubungan terdiri dari dua individu yang lengkap. Duniamu seharusnya lengkap, dan kamu berada dalam suatu hubungan karena kamu siap untuk berbagi kelengkapan ini dengan orang lain. Jika salah satu lingkaran kehidupanmu ditutup secara paksa karena hubungan tersebut, kamu berada dalam lingkaran yang menyesakkan dan ketahuilah bahwa itu tidak sehat.

2. Terlalu Mengontrol

Bayangkan jika kamu bahkan tidak bisa lagi memakai gaya pakaianmu sendiri karena terlalu dikontrol. Beberapa orang mungkin mengatakan bahwa pasanganmu terlalu protektif, tetapi jika kamu memikirkannya, gaya pribadimu adalah ekspresi dari dirimu sendiri. Membatasi diri dari kebebasan ini adalah salah dan tidak perlu.

2 dari 2 halaman

3. Kamu Kehilangan Kepercayaan Diri

Ilustrasi/copyrightshutterstock/zhang tianle

Kapan terakhir kali kamu merasa kuat dan percaya diri? Ketika hubunganmu membuatmu kehilangan harga diri dan mengubahmu menjadi orang yang pemalu, cemas secara sosial, dan enggan, maka pasti ada yang tidak beres di sepanjang jalan. Pasangan menerima kekurangan satu sama lain dan menyesuaikan diri jika penyesuaian dapat dibenarkan dan diperlukan. Masalah tidak seharusnya digunakan untuk menurunkan nilai intrinsik satu sama lain.

4. Kamu Merasa Terjebak

Perasaan tak berdaya karena berada dalam situasi yang tidak pernah bisa kamu hindari dapat menguras emosi. Kamu merasa terjebak dan sendirian, dan bahkan upaya untuk memberi tahu teman dekat dan anggota keluarga tentang apa yang kamu lakukan dianggap sebagai bentuk pengkhianatan, setidaknya menurut pasanganmu.

5. Takut Melakukan Kesalahan

Kamu tidak memiliki pertengkaran normal yang biasanya dialami pasangan, dan alih-alih argumen yang membangun, kamu ditegur secara fisik dan emosional. Sebagian besar waktu, kamu merasa takut akan hidup karena argumen sering kali keras dan traumatis secara emosional.

Nah, jika kamu menemukan tanda-tanda bahwa dirimu berada dalam hubungan beracun, akan lebih baik jika segera mengatasinya dengan berkomunikasi dengan pasangan. Kamu juga perlu memikirkan apakah ingin melanjutkan atau menyudahi hubungan tersebut.