6 Tanda Kamu Sudah Menyerah untuk Jatuh Cinta

Fimela Reporter diperbarui 02 Mei 2022, 17:35 WIB

Fimela.com, Jakarta Jatuh cinta mungkin adalah salah satu fase dalam kehidupannya yang dapat membuatmu merasa menjadi manusia paling bahagia di dunia. Tetapi, fase jatuh cinta juga bisa membuatmu merasa menjadi manusia paling tidak beruntung di dunia karena jatuh cinta dengan orang yang salah. Saat seseorang sudah terlalu sering merasakan sakit saat berada di fase jatuh cinta, maka perlahan-lahan mereka pun mulai membatasi diri dan menghindari fase jatuh cinta. Mereka takut akan kembali merasakan rasa sakit jika jatuh cinta dengan orang lain.

Apakah kamu pernah mengalaminya? Atau kamu tidak sadar bahwa kamu ternyata pernah atau sedang mengalaminya? Berikut adalah 6 tanda kamu sudah menyerah dan takut untuk jatuh cinta.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

1. Menutup diri saat kencan

Salah satu tanda kamu menyerah saat jatuh cinta adalah dengan menutup diri(Foto: Unsplash)

Bagi seseorang yang sudah menyerah dan takut untuk jatuh cinta, mereka tetap merasa gugup dan bersemangat saat menantikan sebuah kencan pada masa pendekatan. Mereka memiliki ekspektasi tertentu mengenai bagaimana kencan akan berjalan karena merasa sudah memiliki koneksi dengan calon pasangan. Tetapi, saat kencan berjalan dan mereka bertemu dengan calon pasangan, orang yang sudah menyerah dan takut untuk jatuh cinta merasa ada sesuatu yang salah. Mereka tidak dapat merasakan koneksi yang sebelumnya mereka rasakan dengan calon pasangannya. Namun, mereka memilih untuk tetap diam dan melanjutkan kencan alih-alih mengutarakan perasaan tidak nyaman tersebut.

2. Tidak mengambil kesempatan untuk bertemu orang baru

Pengalaman-pengalaman buruk serta rasa sakit yang muncul dari hubungan sebelumnya, membuat seseorang tidak memiliki banyak ekspektasi saat bertemu dengan orang baru. Mereka akan beranggapan bahwa apapun yang terjadi, bagaimanapun orang yang akan mereka temui, dan sekeras apapun mereka berusaha, hubungan yang akan terjalin tidak akan berakhir baik dan hanya akan meninggalkan luka dan rasa sakit. Pola pikir ini akan berujung pada tidak adanya keinginan untuk mengenal dan bertemu dengan orang baru.

3. Merasa iri saat melihat pasangan lain

Seseorang yang sudah menyerah dan takut untuk jatuh cinta akan merasa semua orang akan memiliki pasangan kecuali dirinya. Saat berada diantara teman-teman atau keluarga yang sedang menjalin hubungan, mereka merasa bahwa mereka tidak seharusnya ada diantara para pasangan tersebut. Hal tersebut membuat orang yang sudah menyerah dan takut untuk jatuh cinta perlahan-lahan menjauhi para pasangan tersebut, walaupun sebenarnya mereka adalah orang terdekatnya. Rasa iri dan kesal akan secara sadar maupun tidak sadar muncul karena mereka merasa ada yang salah dengan diri mereka sehingga mereka tidak bisa jatuh cinta seperti orang lain.

3 dari 3 halaman

4. Merasa bahwa semua orang mempermainkan dirinya

Merasa bahwa semua orang mempermainkan dirinyah/copyright freepik.com/jcomp

Saat seseorang merasa dipermainkan di hubungan sebelumnya, seperti menjadi korban gaslighting dan ghosting, hal tersebut akan membuat mereka merasa bahwa semua orang disekitarnya sedang bermain-main dengannya dan tidak ada yang menganggap serius keberadaan mereka. Mereka akan mulai membangun dinding diantara diri mereka sendiri dan orang sekitar, walaupun orang tersebut memiliki niat yang baik dan tulus. Hal ini terjadi sebagai sebuah usaha pencegahan agar mereka tidak kembali dipermainkan oleh orang lain.

5. Menerima orang yang tidak dicintai

Saat seseorang sudah benar-benar menyerah dengan jatuh cinta, mereka bisa menerima siapapun yang ingin bersamanya, bahkan orang-orang yang sebenarnya tidak mereka cintai. Mereka sudah lelah mencoba dan berusaha, tetapi hasilnya tetap sama. Oleh karena itu, mereka menerima orang tersebut sebagai bentuk syukur karena masih ada orang lain yang ingin bersamanya, walaupun ia tidak mencintai orang tersebut.

6. Merasa tidak mampu mencintai orang lain secara mendalam

Tanda yang terakhir adalah munculnya perasaan bahwa mereka sudah tidak mampu mencintai orang lain secara mendalam. Mereka akan mempertanyakan dan merenungi perasaannya di hubungan sebelumnya. Apakah perasaan itu benar-benar cinta? Atau hanya rasa suka sesaat? Bahkan mungkin saja mereka berakhir dengan kesimpulan bahwa perasaan yang pernah muncul di hubungan sebelumnya bukanlah cinta dan mereka merasa bahwa mereka belum pernah jatuh cinta. Mereka mulai mempertanyakan dan meragukan dirinya sendiri.

 

Ditulis oleh: Savitri Anggita Kusuma Wardani