Fimela.com, Jakarta Deddy Corbuzier dengan podcast bertajuk Close The Door-nya memang selalu memberikan kejutan yang tak pernah disangka-sangka. Yang terbaru, pria yang mengawali kariernya sebagai mentalist itu harus merogoh kocek lebih dari Rp10 Miliar buntut obrolannya dengan Muhammad Sadad.
Saat menjadi bintang tamu di podcastnya, Muhammad Sadad yang tak lain merupakan Founder sekaligus CEO brand fesyen Erigo sempat membuat kesepakatan dengan Deddy Corbuzier terkait rencana investasi. Dan, pada Selasa (19/4/2022), keduanya pun mengumumkan realisasi atas pembahasan tersebut.
"Jadi gini, biasanya banyak publik figur yang dijadikan brand ambassador, tapi saya nggak. Saya nggak dituker saham, saya langsung masuk (berinvestasi) ke dalam karena percaya aja sama Erigo," ungkap Deddy Corbuzier saat konferensi pers di kawasan Legok, Tangerang.
"Jumlahnya saya nggak bisa sebutin, tapi lebih dari Rp 10 miliar. Ya saya percaya sama dia," lanjutnya kemudian.
What's On Fimela
powered by
Jadi Investor Pertama
Masuknya Deddy Corbuzier sebagai investor pun disambut hangat oleh Muhammad Sadad. Pasalnya, selama 11 tahun berkecimpung di dunia fesyen, ini merupakan kali pertama Erigo menerima investor. Hal yang kemudian membuat Deddy Corbuzier terkejut.
"Setelah 11 tahun membangun perusahaan dengan modal pribadi hingga akhirnya terus berkembang seperti sekarang ini. Masuknya investor pertama tentunya menjadi langkah baru untuk Erigo. Saya juga berterima kasih kepada Deddy Corbuzier sudah bergabung dan menjadi investor pertama Erigo," ungkap Muhammad Sadad.
"Gue kaget ternyata Erigo sejak awal masih bootstrap, ya sudah gue masuklah," timpal Deddy kemudian.
Lanjut Berinovasi
Dengan suntikan dana segar dari Deddy Corbuzier, Sadad berencana melanjutkan inovasi guna memperluas jangkauan pasarnya. Salah satu langkah yang segera direalisasikam adalah menjangkau pasar offline dengan membuka 100 store yang tersebar di Indonesia. Selain itu ia juga sudah memiliki beberapa rencana besar ke depan untuk terus mengembangkan bisnisnya.
"Kalau ditanya berharap cuan, ya semua bisnis pasti ya, harap untung. Tapi di sini ada value, ada valuenya, ini Indonesia. Lalu ada tokohnya, dia (Sadad) jujur, rendah hati dan daya juang luar biasa," pungkas Deddy Corbuzier.