3 Tips Menghadapi Calon Mertua yang Suka Memaksa

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 20 Apr 2022, 18:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Melangkah ke rumah baru dan keluarga baru berarti kamu mungkin melakukan semua yang kamu bisa untuk mengambil hati dari keluarga pasanganmu. Baik itu memamerkan tata krama terbaik, berpakaian yang rapi, atau bahkan menyiapkan satu atau dua hidangan yang mertua sukai untuk menununjukkan kesehatanmu dalam bidang memasak.

Tetapi jika semuanya tampak sia-sia dan kamu menemukan bahwa ibu mertuamu sulit untuk menyenangkan, memaksa, atau ingin mengkritikmu, beberapa tips ini mungkin dapat membantumu.

Nah, berikut ini adalah beberapa cara yang dapat membantumu memperbaiki situasi ketika ibu mertuamu suka memaksamu tanpa harus menyakiti perasaannya. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

Bicaralah dari Hati ke Hati Dengannya

Rencanakan minum kopi dengan ibu mertua di mana kamu bisa berdiskusi terbuka dengannya. Jangan ragu untuk menyuarakan pendapatmu dengan terlebih dahulu menyatakan bahwa kamu memahami bahwa kekasihmu adalah anaknya dan dia mungkin merasa sulit untuk menyambutmu sebagai pasangannya dalam masa transisi.

Dengan sopan minta dia untuk tidak menasihatimu tentang bagaimana kamu bisa melakukan segalanya dengan lebih baik jika kamu melakukannya dengan caranya. Kemungkinannya, dia akan mengalah.

2 dari 2 halaman

Meminta Calon Suamimu untuk Menetapkan Batasan

Ilustrasi/copyrightshutterstock/Nattakorn_Maneerat

Ibu mertuamu mungkin tidak menghargai apa yang dia anggap sebagai kritik yang datang darimu. Tapi dia jauh lebih mungkin untuk menerimanya dengan baik ketika itu berasal dari anaknya sendiri. Sama seperti kamu lebih mudah menjelaskan hal-hal tertentu kepada orangtuamu sendiri. Calon suamimu mungkin akan lebih mudah menetapkan batasan dalam hal ruang pribadimu. Jadi, minta dia untuk turun tangan dan menyuarakan keprihatinanmu.

Baik itu nasihat yang berlebihan dari mertuamu atau permintaan mereka agar kamu meminta izin mereka sebelum setiap keputusan hidup, calon pengantin pria dapat membantu mereka mengurangi perilaku memaksa mereka tanpa menyakiti perasaan mereka dan dirimu.

Berdiri untuk Dirimu Sendiri

Kamu mungkin merasa bahwa kamu seorang juru masak yang baik, tetapi ibu mertuamu bersikeras kamu belajar cara yang benar untuk membuat hidangan seperti yang dia lakukan. Atau mungkin caramu melipat handuk atau menjemur pakaian yang harus kamu lakukan dengan cara mereka, coba untuk berdiri sendiri. Bicaralah dan katakan bahwa cara kamu benar-benar dapat diterima, karena kemungkinan besar dia tidak tahu bahwa dia hanya mengacaumu. Tetapi hal-hal dapat berubah menjadi lebih baik dari waktu ke waktu, jadi kamu dapat mengambil langkah pertama dengan berbicara.

Well, tetap bicarakan dengan calon suamimu ya, Sahabat Fimela jika muncul masalah yang berkaitan dengan kelaurga atau orangtuanya yang bakal menjadi calon mertuamu juga. 

#WomenforWomen