5 Cara Menguatkan Diri saat Terus Dibandingkan dengan Orang Lain

Endah Wijayanti diperbarui 19 Apr 2022, 09:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Dibandingkan dengan orang lain bisa membuat kita merasa rendah diri. Terkait pendidikan, pekerjaan, pencapaian, status pernikahan, dan sebagainya, dibandingkan dengan orang lain bisa membuat kita merasa tidak berguna. Sebab selalu saja ada hal-hal yang tampak lebih hebat daripada kita.

Menyikapi orang yang selalu membandingkan kita dengan orang lain butuh keteguhan hati. Tak hanya harus lebih sabar tapi juga lebih tegar. Terus menerus dibandingkan orang lain tak semestinya menjadi akhir hidup kita. Kita masih bisa membangun diri yang lebih kuat menghadapinya.

 

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

1. Pulihkan Harga Diri

ilustrasi perempuan bahagia/Photo by Long Truong on Unsplash

Mengutip buku How to Respect Myself, harga diri adalah setinggi apa penerimaan terhadap diri sendiri. Pikiran dan pandangan ini sangat dipengaruhi oleh emosi sehingga bersifat mengalir dan berubah-ubah setiap saat. Agar kita tidak merasa ciut saat dibandingkan dengan orang lain, kita perlu memulihkan harga diri kita. Terima diri apa adanya dan seutuhnya. Yakini bahwa diri kita punya kehidupan yan layak untuk kita perjuangkan sendiri.

3 dari 6 halaman

2. Konsisten Menekuni Pilihan yang Diambil

ilustrasi/Photo by Karl Joshua Bernal on Unsplash

Kita tak bisa menghabiskan semua waktu kita mendengarkan atau menuruti omongan negatif orang lain. Kita pun tak bisa terus berlarut-larut dalam kesedihan dibanding-bandingkan dengan orang lain. Jadi, mending fokus dan konsisten menekuni pilihan yang diambil. Sehingga waktu kita jadi lebih berharga bisa melakukan hal-hal yang produktif.

4 dari 6 halaman

3. Berbahagialah dengan Semua yang Sudah Ada

ilustrasi./Photo by Oleg Magni on Pexels

Tahukah salah satu cara terbaik membuat orang yang menghakimi hidupmu tak berkutik? Caranya dengan menunjukkan dirimu bahagia. Berbahagialah dengan semua yang sudah kamu punya atau miliki. Bukan berarti harus pamer atau melakukan pencitraan, tetapi lebih kepada menunjukkan bahwa kamu pun berhak bahagia dengan hidupmu apa adanya.

 

5 dari 6 halaman

4. Buat Standar Kebahagiaan Sendiri

ilustrasi/copyright by Shutterstock

Kebahagiaan adalah tanggung jawabmu sepenuhnya. Daripada menggantungkan kebahagiaan pada penilaian atau penghakiman orang lain, mending fokus pada membuat standar kebahagiaan sendiri. Tak harus standar yang terlalu muluk-muluk. Sebatas bisa bahagia dengan melakukan hal-hal sederhana saja sudah bisa menghadirkan kenyamanan dalam keseharianmu.

6 dari 6 halaman

5. Kuatkan Makna Hidup

ilustrasi./Photo by Rio Kuncoro from Pexels

Apa yang membuatmu merasa hidup tetap layak diperjuangkan? Apa yang membuatmu merasa berarti dan bermanfaat menjalani hidup ini? Meski tidak mudah ketika dihadapkan pada perbandingan dan penilaian orang lain, tetapi kita bisa tetap kuat jalani hidup dengan menghadirkan makna untuk diri kita sendiri.

Semoga kita bisa menjalani hidup ini dengan baik, ya. Tetaplah fokus mengasah potensi diri dan mengembangkan kemampuan diri dari waktu ke waktu.

#WomenforWomen