Mengenal 12 Jenis Emosi Unik yang Tanpa Sadar Sering Kita Rasakan

Fimela Reporter diperbarui 02 Mei 2022, 12:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Sebagai manusia, kita diberi akal dan juga perasaan. Akal mampu membuat kita bertahan hidup, sedangkan perasaan atau emosi mampu membuat hidup kita lebih bermakna dan berwarna. Berbagai perasaan dan emosi yang seringkali kita rasakan diantaranya adalah senang, sedih, marah, kecewa, bingung, dan berbagai emosi lainnya.

Tetapi, tidak jarang juga kita merasakan sebuah emosi yang tidak bisa kita jelaskan. Berikut adalah 12 emosi unik yang sebenarnya seringkali kita rasakan, tetapi kita tidak menyadarinya.

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

1. Sonder

Credit: pexels.com/JuanPablo

Sonder adalah sebuah emosi yang muncul saat kamu menyadari bahwa setiap orang memiliki kisahnya masing-masing dan kamu tidak bisa benar-benar mengenal seseorang. Kamu hanya mampu mengenal seseorang hingga batas yang diperbolehkan oleh orang tersebut.

2. Hanker Sore

Hanker sore dapat dikatakan sebagai sebuah emosi yang mirip dengan rasa iri atau cemburu. Emosi ini muncul ketika kamu menemukan seseorang yang sangat menarik, hingga kamu merasa marah dengan orang tersebut. Hal yang membedakan hanker sore dengan rasa iri dan cemburu adalah saat kamu merasakan hanker sore, kamu tidak mau mengakui rasa iri dan cemburu tersebut. Padahal dalam lubuk hatimu, kamu merasa iri dan cemburu dengan beberapa hal yang dimiliki oleh orang tersebut.

3. Lachesism

Lacheism adalah dorongan gelap dalam dirimu yang membuatmu ingin hal-hal buruk terjadi kepadamu. Jenis emosi ini biasanya muncul dari keinginan untuk merubah dan menantang diri sendiri agar kita mengetahui sejauh apa batas diri kita saat mengalami sesuatu yang buruk.

4. Ellipsism

Berbeda dengan rasa ingin tahu yang tinggi, ellipsism lebih mengacu pada keinginan untuk memahami dunia agar kita mengetahui berbagai kemungkinan yang dapat terjadi di masa depan. Biasanya emosi ini dirasakan oleh para ilmuwan, cendekiawan, seniman, dan penemu.

3 dari 4 halaman

5. Mauerbauer-traurigkeit

(pixabay.com)

Mauerbauer-traurigkeit adalah sebuah emosi yang muncul saat kamu tiba-tiba ingin menjauh dari orang lain dan membatasi dirimu sendiri. Emosi ini biasanya muncul sebagai dampak dari rasa tidak percaya diri dan rasa takut ditolak serta tidak diterima oleh orang lain.

6. Gnossienne

Gnossienne dapat dikatakan sebagai sebuah emosi yang mirip dengan sonder. Emosi ini muncul saat kamu menyadari bahwa kamu tidak bisa mengenal seseorang hingga seluruhnya, bahkan orang terdekatmu seperti teman dan keluarga. Kamu percaya bahwa teman dan keluargamu memiliki sisi yang mereka sembunyikan dari orang lain dan tidak ada yang boleh mengetahuinya kecuali Tuhan dan diri mereka sendiri.

7. Liberosis

Liberosis adalah ketakutan bahwa kamu tidak menjalani kehidupan dengan maksimal. Kamu ingin bebas dari rasa khawatir dan stres agar bisa bersantai dan beristirahat dengan selayaknya. Sehingga, saat hidupmu berakhir, kamu tidak memiliki penyesalan karena sudah semaksimal mungkin menjalani dan menikmati kehidupan.

8. Monachopsis

Saat kamu merasakan monachopsis, kamu akan merasa bahwa kamu tidak cocok dan tidak seharusnya ada di sebuah tempat, bahkan tempat yang familiar untukmu. Kamu merasa tidak cocok saat harus berada diantara teman atau keluargamu. Emosi ini dapat muncul sewaktu-waktu dan kamu tidak tahu pasti kenapa emosi ini muncul. Satu hal tahu kamu pasti adalah kamu merasa tidak pantas berada di sebuah tempat saat kamu merasakan monachopsis.

4 dari 4 halaman

9. Onism

(foto: shutterstock)

Onism adalah sebuah emosi yang seringkali dialami oleh orang yang sering berpergian. Mereka menyadari bahwa dunia sangat besar dan mereka hanya mampu menjelajah sebagian kecil dari besarnya dunia ini. Sehingga, onism dapat dikatakan sebagai sebuah emosi yang menunjukkan kesedihan karena keinginan dan tujuan yang tidak dapat dipenuhi atau dicapai sebelum kita mati.

10. Nighthawk

Saat kamu tidak bisa tidur, emosi yang kamu rasakan saat itu adalah nighthawk. Peneliti percaya bahwa nighthawk adalah salah satu jenis emosi yang hanya akan datang saat malam hari. Pada umumnya, seseorang merasakan nighthawk karena memiliki beberapa hal atau urusan yang belum selesai tetapi tidak menyadarinya.

11. Catortric Tristesse

Catortric tristesse adalah jenis emosi unik lain yang serupa dengan sonder dan gnossienne. Emosi ini mengacu kepada rasa sedih yang muncul dari kesadaran bahwa kamu tidak akan pernah mengetahui pikiran orang lain tentang dirimu. Kita seringkali membebani diri sendiri dengan harus mendapatkan pengakuan, persetujuan, dan penerimaan dari orang lain. Hal tersebut yang dapat membuat kita merasakan catortric tristesse.

12. Jouska

Jouska dapat diartikan sebagai sebuah keinginan berbicara untuk dengan diri sendiri. Walaupun terdengar aneh, beberapa orang nyatanya pernah merasakan jenis emosi ini. Emosi ini sering dirasakan oleh seseorang yang tidak berani mengungkapkan.

Mengenal emosi dari diri kita sendiri sangat penting untuk merilis perasaan kita. Semoga informasi ini bermanfaat ya.

 

Ditulis oleh: Savitri Anggita Kusuma Wardani