5 Penyebab dan Cara Mengatasi Sembelit selama Puasa Ramadan

Febi Anindya Kirana diperbarui 18 Apr 2022, 16:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Pernahkah kamu mengalami susah buang air besar selama menjalani ibadah puasa Ramadan. Banyak orang sepertinya pernah mengalaminya, dan pada akhirnya merasa sangat tidak nyaman sepanjang hari. Lalu apa sebenarnya penyebab dan cara mengatasinya? Dilansir dari WebMD, ini sekian alasan dan cara mengatasi sembelit atau susah buang air besar.

1. Perubahan makanan

Seringkali sembelit terjadi karena kita mengalami banyak perubahan kebiasaan makan dan aktivitas. Hal itulah yang terjadi selama Ramadan. Kita jadi mudah memakan apa saja yang 'tampak enak' tanpa menyadari batasan sehingga perut penuh dan sulit mencerna dengan baik. Untuk mengatasinya, batasi porsi makanan baik saat buka puasa maupun sahur. Jangan makan berlebihan, terutama jika kamu juga banyak mengurangi kegiatan fisik alis lebih sering berdiam diri di rumah karena alasan tidak ingin membuang banyak energi.

What's On Fimela
2 dari 5 halaman

2. Kurang minum air dan makan serat

Minum air putih./Copyright shutterstock.com/g/KPG+Ivary

Sembelit atau konstipasi juga mudah sekali dipicu oleh kurangnya minum air putih dan makan serat. Karena dorongan rasa lapar, banyak orang terbiasa langsung makan makanan berat dibandingkan minum banyak air putih begitu tiba waktu berbuka puasa. Akhirnya pencernaan terhambat dan menyebabkan susah buang air besar. Kurang serat juga bisa membuat pencernaan penuh dan sulit diproses. Untuk mengatasinya, tentu harus mencukupi minum air putih dan banyak makan buah dan sayuran.

3 dari 5 halaman

3. Makan atau minum banyak susu

Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Ternyata terlalu banyak makan atau minum produk susu seperti susu cair, keju, yogurt dan semacamnya mampu mengganggu kelancaran pencernaan, bukan hanya bisa menimbulkan diare tapi juga bisa menyebabkan sembelit. Batasi minum susu atau makan makanan dari bahan susu karenan protein dalam susu seringkali susah diuraikan dan dicerna sehingga menimbulkan efek atau masalah yang tidak menyenangkan pada pencernaan.

4 dari 5 halaman

4. Kurang olahraga

ilustrasi olahraga di rumah/BUNDITINAY/Shutterstock

Hanya karena sedang puasa bukan berarti malas berolahraga. Olahraga justru sangat dibutuhkan ketika puasa Ramadan karena kegiatan aktif ini membantumu membakar kalori yang sengaja atau tanpa sengaja kamu tumpuk secara berlebihan setelah makan buka maupun sahur. Sebisa mungkin luangkan waktu paling tidak 30 menit untuk olahraga. Bisa dilakukan sebelum atau sesudah buka puasa, sesuaikan saja dengan kemampuanmu.

5 dari 5 halaman

5. Sering menunda keinginan buang air besar

Ilustrasi Sembelit/Freepik.com

Jangan abaikan kebiasaan menunda buang air besar karena ternyata meski tampak sepele, itu bisa mengganggu sistem alami pencernaan tubuh. Kebiasaan menahan buang air besar kemungkinan akan membuat kotoran di dalam usus besar menumpuk, mengering dan memadat sehingga menyusahkan ketika kamu sudah berniat ingin buang air besar.

Jadi, jika mengalami sembelit selama puasa Ramadan, perhatikan penyebab dan cara mengatasinya di atas ya Sahabat Fimela.

#Women for Women