Dwi Sasono Nikmati Pengalaman Pertama jadi Dubber, Pakai Gigi Palsu untuk Penyesuaian Karakter

Rivan Yuristiawan diperbarui 18 Apr 2022, 11:58 WIB

Fimela.com, Jakarta Memiliki segudang pengalaman di dunia seni peran nyatanya tak membuat aktor Dwi Sasono merasa puas akan karier yang ditapaki. Malah, ia merasakan satu pengalaman berbeda ketika harus menjadi pengisi suara untuk sebuah project animasi.

Ya, untuk kali pertama suami dari Widi Mulia itu didapuk sebagai dubber lewat project animasi bertajuk Ibra. Di serial garapan Manara Studios itu, Dwi Sasono menjadi pengisi suara karakter bernama Tokek yang terbilang unik.

"Ini sebuah arena bermain yang baru buat saya yang menyenangkan," kata Dwi Sasono di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (17/4/2022).

"Tokek ini kenapa namanya tokek, dia setiap mau ngomong ada (suara) tokeknya dulu, ternyata dulunya dia pernah nelen tokek, jadi tiap ngomong ada tokeknya dulu," lanjutnya kemudian.

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Pakai Gigi Palsu

Foto: Istimewa

Secara garis besar, animasi Ibra mengangkat tema pesantren dan disajikan dalam nuansa islami untuk mengenal teladan baik dalam aqidah, ibadah, dan akhlak dengan cara yang menghibur dengan karakter Ibra (diisi oleh Ali Fikri) sebagai tokoh sentral. Tokek sendiri merupakan salah satu penghuni pesantren sahabat Ibra yang selalu berada di tengah-tengah konflik yang terjadi.

Dwi Sasono menjelaskan, untuk mendalami karakter Tokek, dirinya harus sedikit mengubah karakter suaranya. Di samping itu, ia pun harus beradaptasi dengan ciri fisik Tokek agar mendapat intonasi suara yang tepat.

"Karena si Tokek ini jelas beda, secara karakter suara beda, biar dapetin efek (suara) dari (bentuk) gigi seperti ini, aku ikin gigi palsu, cuma nyetak dari gigi aku, cuma bisa di pakai sama aku aja," paparnya.

3 dari 3 halaman

Dibuat Serius

Foto: Istimewa

Selain Dwi Sasono sebagai Tokek dan Ali Fikri sebagai Ibra, nama lain yang juga ikut mengisi suara dalam animasi tersebut antara lain Surya Saputra (Pak Kyai) dan dan Bima Sena (Hoho) dan menjadi IP perdana dari Manara Studios. Ke depan, Manara Studios juga sudah menyiapkan IP lain Iko The Camel dan MetaCop untuk bisa dinikmati anak-anak di Indonesia.

"Serial animasi Ibra kita buat dengan serius, voice cast-nya juga kita pilih dan disesuaikan dengan masing-masing karakternya. Semoga bisa menghibur dan tidak hanya menjadi tontonan tapi juga tuntunan. Insyallah kita akan banyak memproduksi animasi yang adik-adik akan suka," ujar Archie Hekagery selaku Chief Creative Officer Manara Studios.