Fimela.com, Jakarta Perempuan Indonesia masih kental dengan paradigma pihak yang mengalah dan terbelakang. Hal ini semakin didukung dengan perempuan yang kerap melibatkan perasaan di kesempatan yang menjadi peluang untuk maju.
Sama seperti laki-laki, perempuan juga memiliki kesempatan dan potensi yang sama untuk menjadi seorang pemimpin dan melakoni peran yang penting. Selama perempuan tersebut memiliki kepercayaan diri dan perasaan kuat untuk terus maju.
Rany Moran menjadi sosok perempuan yang pernah menemui titik terendah dalam hidup. Mengalami masalah kesehatan mental membuat Rany Moran merasa tidak berguna dan kecil, bahkan setelah ia melahirkan anak pertama. Mengakibatkan perubahan perasaan yang terlalu ekstrem hingga mengganggu kehidupan sosialnya.
Namun, Rany Moran sadar ia tidak bisa menerus membiarkan diagnosa dokter menghalanginya berkarya. Ia pun menjalani berbagai macam fase yang mentransformasi dirinya menjadi perempuan yang lebih berani dan percaya diri.
Program buatan Rany Moran
Tidak ingin maju sendiri, Rany Moran mengajak permepuan Indonesia untuk menemukan kekuatan dalam dirinya melalui program Forces of Femininity. Program yang diluncurkan kali ini fokus pada pemberdayaan perempuan untuk menumbuhkan rasa kepercayaan diri, membangun pribadi yang tangguh, bagaimana mengasah kekuatan pada diri kita, hingga memanfaatkan potensi dengan tepat.
“Ini merupakan model terbaru yang bisa membekali perempuan untuk membebaskan inner strength kita untuk maju dan mengklaim kesuksesan di dalam hidup ini. Program Forces of Femininity akan membantu memberikan jalan yang lebih jelas dan terarah menuju kesuksesan dengan berbagai macam cara, dan kita pada akhirnya harus bisa mengukur kesuksesan tersebut.”, kata Rany Moran.
Rany juga menambahkan kerapkali harapan kita tidak sejalan dengan kehidupan yang sedang kita jalani saat ini. Membuat seseorang merasa masih terjebak karena terlalu memaksakan diri untuk menyesuaikan dengan ekspektasi orang lain sehingga pada akhirnya seseorang justru kehilangan identitas dan jati diri.
Tujuan program rancangan Rany Moran
"Inilah permasalahan besar kita yaitu kita menjadi tidak authentic, tidak jujur pada diri kita sendiri dan berpura – pura menjadi sosok pribadi yang lain," kata Rany Moran.
Inilah alasan Rany Moran mendesain program “Forces of Femininity” untuk membantu perempuan melangkah dengan kekuatannya, menggunakan strength dan weakness untuk menjadi yang terbaik, terkuat, dan menjadi diri sendiri, mengidentifikasi keunikan diri sehingga menjadi stand out, dihargai, dan lebih percaya diri, dan pada akhirnya meningkatkan keyakinan pada diri sendiri.