Fimela.com, Jakarta Lingkaran pertemanan bisa berubah seiring waktu berjalan. Syukuri teman dan sahabat yang masih ada dan menetap. Namun, ketika perubahan dalam pertemanan tak bisa dihindari, maka kita perlu menerimanya dengan lapang dada.
Ketika muncul rasa sedih hingga kecewa karena lingkaran pertemanan yang tak sama lagi, mau tak mau kita perlu menguatkan diri. Tiap orang bisa berubah dengan cara dan dalam waktu yang tak pernah kita duga. Makin dewasa kita pun perlu menyikapinya dengan sebaik dan sebijak mungkin.
1. Tetap Kenang Hal-Hal Baik
Kenangan indah yang pernah ada tetap perlu disimpan dengan. Walau lingkaran pertemanan berubah, hal-hal baik yang pernah ada akan tetap jadi bagian tak terpisahkan dari hidup. Sosok teman yang tak lagi sama pun bukan salah siapa-siap. Sebab seiring waktu berjalan ada banyak perubahan dan proses adaptasi yang perlu dilalui.
2. Pahami bahwa Perubahan adalah Hal Wajar
Usia bertambah, kita pun bisa ikut berubah. Pengalaman hidup dan berbagai perjalanan yang dilalui bisa membentuk pribadi kita jadi sosok yang berbeda. Perubahan dalam pertemanan merupakan hal yang wajar. Selama hubungan baik masih bisa dijalin, maka kita perlu menerima bentuk perubahan yang ada.
3. Jaga Ekspektasi Pribadi
Kita tak bisa memaksa semua ekspektasi atau keinginan kita terpenuhi. Memaksakan sebuah hubungan yang sudah berubah untuk kembali seperti dulu lagi rasanya pun sulit dilakukan. Jadi, yang bisa kita lakukan adalah menjaga ekspektasi pribadi. Tak perlu berharap berlebihan semua keinginan atau standar pertemanan yang kita mau bisa dipenuhi oleh semua teman kita lagi.
4. Hargai Prioritas Hidup Masing-Masing
Biasanya perubahan yang terjadi dalam pertemanan disebabkan oleh prioritas hidup yang berubah. Masing-masing orang punya kesibukan dan prioritas sendiri. Bahkan masalah dan ujian hidup tidak ada yang sama. Maka, hargai semua itu. Sebab semua aspek kehidupan tersebut bisa memengaruhi ikatan pertemanan yang ada, dan itu wajar terjadi.
5. Lebih Sayangi Diri Sendiri
Teman dan sahabat yang berubah tak perlu membuat kita jadi berubah sinis atau berpikiran buruk. Kita tak punya kendali mengubah orang lain, meski orang tersebut dulunya adalah teman yang paling dekat dengan kita. Yang bisa kita lakukan adalah mencoba untuk lebih menyayangi diri sendiri. Lebih menyayangi dan menghargai kehidupan yang kita punya bisa membuat hidup kita lebih nyaman.
Kalau menurut Sahabat Fimela, apa cara terbaik menyikapi perubahan lingkaran pertemanan? Semoga ikatan pertemanan yang ada dan masih dimiliki saat ini bisa tetap terjaga dengan baik, ya.
#WomenforWomen