Fimela.com, Jakarta Rambut rontok menjadi masalah umum bagi sebagian besar orang. Menurut riset, jumlah rambut yang rontok secara teratur adalah antara 50 hingga 100 helai per hari.
Hal ini merupakan suatu hal yang normal, karena manusia memiliki lebih dari 100 ribu folikel rambut di kulit kepala. Namun, ada kebiasaan yang tanpa kita sadari membuat rambut rontok dan cepat menipis. Apa itu?
Ahli Trichologi Dominic Burg dan Dokter Kulit, Jeffrey T.S. Hsu mengungkapkan, bahwa kebiasaan tidur dengan rambut basah atau lembab dapat menyebabkan kerusakan rambut dan mempercepat penipisan.
Sebab, rambut menjadi rapuh saat basah. Sehingga ketika kita tidur dalam keadaan rambut basah, ini mengurangi kekuatan dan ketahanan rambut.
“Rambut dalam keadaan rapuh saat basah, mengurangi ketahanan dan mengurangi kekuatan yang dibutuhkan untuk mempertahankan rambut,” kata Burg, dikutip dari She Finds.
What's On Fimela
powered by
Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan Kulit Kepala
Meski tidur dengan rambut basah tidak memberikan tekanan ekstra pada helai rambut, ini meningkatkan kemungkinan rambut kusut yang pada akhirnya menyebabkan kerusakan lebih parah pada waktu disisir.
Selain itu, tidur dengan rambut basah dapat menyebabkan masalah pada kesehatan kulit kepala, terutama jamur. Tak dapat dipungkiri, kulit kepala merupakan rumah bagi berbagai macam mikroba.
Meski sebagian besar tidak berbahaya, beberapa mikroba seperti Malassezia globose bisa berbahaya. Sebab, mikroba ini bisa menyebabkan iritasi, kekeringan, gatal, dan pengelupasan (ketombe).
#women for women