Fimela.com, Jakarta Menunaikan zakat fitrah merupakan kewajiban bagi umat muslim. Menunaikan zakat menjadi salah satu rukun Islam yang wajib ditunaikan oleh orang Islam. Meski menjadi suatu kewajiban, ada wajib yang membuat seseorang harus membayar zakat. Ketika seseorang tidak memenuhi kriteria syarat wajib membayar zakat, ia boleh tidak membayar zakat.
Pada dasarnya, orang yang wajib membayar zakat fitrah adalah orang yang beragama Islam, mampu dan merdeka. Membayar zakat memiliki banyak keutamaan. Apa saja keutamaan dalam membayar zakat ini?
What's On Fimela
powered by
Keutamaan Membayar Zakat Fitrah
Orang yang membayar zakat fitrah secara tulus akan dibersihkan dari dosa. Puasa yang dilakukan juga akan mendapat pahala yang berlipat ganda. Allah akan membersihkan diri seseorang yang membayar zakat.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mewajibkan zakat fitrah, sebagai pembersih bari orang yang puasa dari segala perbuatan sia-sia dan ucapan jorok serta sebagai makanan bagi orang miskin. Siapa yang menunaikannya sebelum shalat id maka zakatnya diterima, dan siapa yang menunaikannya setelah shalat id maka hanya menjadi sedekah biasa. (HR. Abu Daud, Ad Daruquthni dan dishahihkan Al Albani)
Mengenai zakat fitrah, kapan waktu yang tepat untuk manunaikannya?
Waktu Membayar Zakat Fitrah
Zakat fitrah sebaiknya ditunaikan di bulan Ramadan dan paling lambat sebelum orang-orang selesai shalat Idul Fitri. Jika waktu penyerahan zakat telah melewati batas waktu atau setelah selesai shalat Ied, maka zakat yang disalurkan dihitung sebagai sedekah biasa.
Rasulullah SAW mengatakan, “Barangsiapa yang menunaikan zakat fitrah sebelum shalat Id maka zakatnya diterima dan barangsiapa yang menunaikannya setelah shalat Id maka itu hanya dianggap sebagai sedekah di antara berbagai sedekah.” (HR. Abu Daud).
Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankannya.
#WomenForWomen