Fimela.com, Jakarta Belakangan ini, publik dihebohkan dengan adanya kabar cokelat telur Kinder Joy yang ditarik sementara dari peredaran di negara-negara Eropa. Begitu juga di Indonesia, di mana Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menarik produk cokelat telur Kinder Joy tersebut.
Hal ini diakibatkan karena adanya dugaan kontaminasi bakteri salmonella yang terdapat di dalam produk itu. Food Standart Agency (FSA) juga sudah menindaklanjuti peringatan ini. Penarikan secara sukarela juga sudah dilakukan Kinder Joy akibat bakteri salmonella yang ada di dalamnya.
Melansir dari ABC, sebuah pabrik cokelat Kinder di Belgia juga diperintahkan oleh otoritas keamanan pangan Belgia (AFSCA) untuk ditutup sementara karena tidak bisa memberikan informasi lengkap untuk penyelidikannya. Semua produk Kinder yang dibuat di pabrik di Arlon, yang dimiliki oleh Ferrero pun telah ditarik.
AFSCA mengatakan saat ini penyelidikan sedang berlangsung. Pabrik akan diizinkan kembali beroperasi jika Ferrero dapat memberikan jaminan yang diperlukan bahwa pabrik itu mematuhi peraturan pangan. Atas kejadian ini, Ferrero telah meminta maaf dan mengakui adanya “kegagalan internal”.
What's On Fimela
powered by
Temuan 119 Kasus Salmonella
Bakteri salmonella bisa membuat seseorang sakit atau disebut dengan penyakit salmonellosis. Para ilmuwan mengklasifikasi salmonella ke dalam beberapa tipe, dengan identifikasi struktur pada permukaan bakteri.
Bagi seseorang dengan sistem kekebalan yang lemah, bakteri ini bisa menyebabkan infeksi serius dan parah. Pada 8 April 2022, sembilan negara telah melaporkan 119 kasus Salmonella yang dikonfirmasi dan 31 kemungkinan.
Kasus-kasus tersebut tercatat terjadi di Belgia, Jerman, Perancis, Irlandia, Luksemburg, Belanda, Norwegia, Spanyol, Swedia, dan Inggris. Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa dan Otoritas Keamanan Makanan Eropa menambahkan produk cokelat yang dibuat di pabrik di Arlon, Belgia Tenggaram telah ditemukan mengandung Salmonella.
#women for women