Menikah Setelah Pacaran atau Ta’aruf, Mana yang Lebih Bahagia? Cek Faktanya

Mimi Rohmitriasih diperbarui 13 Apr 2022, 12:20 WIB

Fimela.com, Jakarta Sebelum melangkah ke arah pernikahan, setiap orang penting untuk mengenali pasangannya dengan baik. Perkenalan ini tak hanya tentang antara individu saja tetapi juga mencakup keluarga besarnya. Pernikahan tanpa adanya perkenalan yang baik dikhawatirkan akan menimbulkan penyesalan di kemudian hari. 

Pacaran dan ta’aruf adalah dua hal yang membuat dua individu saling mengenal satu sama lain sebelum melangkah ke arah pernikahan. Bedanya, jika perkenalan lewat pacaran cenderung lebih leluasa, perkenalan lewat ta’aruf cukup dilakukan secara sekedarnya saja sesuai  syariat islam. 

Lantas, mengenai keduanya, pasangan yang menikah setelah pacaran dan ta’aruf akan lebih bahagia mana ya Sahabat Fimela?

2 dari 3 halaman

Kepuasan Pernikahan Tergantung Pasangan

ilustrasi pasangan bahagia/Photo by Rio Syhputra on Unsplash

Melansir dari laman imaos.id, baik pasangan yang pacaran sebelum menikah atau ta’aruf sebelum menikah, keduanya memiliki tingkat kepuasan dan kebahagiaan masing-masing. Kebahagiaan pasangan menikah ini tergantung pada kedua pasangan. Saat kedua pasangan bisa saling mengerti, memahami dan melengkapi dengan baik satu sama lain, keduanya akan sangat bahagia. 

Dalam Jurnal Psikologi Volume 32, No. 2, 101-111 oleh Ardhianita dan rekan-rekan dengan judul Kepuasan Pernikahan Ditinjau dari Berpacaran dan Tidak Berpacaran disebutkan jika pasangan yang menikah lewat ta’aruf lebih mungkin merasa sangat bahagia denga pernikahannya. Ini mengingat bahwa pasangan yang menikah lewat ta’aruf adalah orang-orang yang religius. Kereligiusan yang baik inilah yang memungkinkannya merasa lebih bersyukur dan bahagia dengan pernikahan yang dijalaninya. 

3 dari 3 halaman

Keduanya Memiliki Peluang yang Sama untuk Bahagia

ilustrasi menikah muslim/SVRSLYIMAGE/Shutterstock

Meski pasangan ta’aruf dikatakan memiliki pernikahan yang lebih bahagia, pada kenyataannya pasangan yang menikah setelah berpacaran juga berpotensi besar menemukan kebahagiaan besar dalam pernikahan mereka. Pernikahan yang diawali lewat pacaran atau ta’aruuf pada dasarnya memiliki peluang sama untuk mencapai kebahagiaan terbaik dalam pernikahan mereka. 

Semoga informasi ini bermanfaat. 

#WomenForWomen