Fimela.com, Jakarta Yusuf Mansur dan bisnis Paytren yang dikembangkannya kembali mengundang reaksi publik. Gara-garanya belum lama ini video sang penceramah sekaligus pengusaha ini viral di medsos.
Dalam videonya yang diambil tahun 2021, Yusuf 'curhat' tentang upayanya menjaga bisnis Paytren tetap berjalan. Ia menjawab beberapa tudingan miring mengenai bisnis yang ia jalankan.
"Katanya ah Mansur, saham, saham, saham, saham, jangan saham, Paytren lo urusin, emang kita lagi ngurusin apa? Emang kita masuk perusahaan sana, perusahaan sini, menyebut ini, menyebut itu, emang buat siapa?" kata Yusuf Mansur di video yang beredar.
What's On Fimela
powered by
Wirda Pamer THR
Saat warganet ramai memperbincangkan video Yusuf Mansur, hal berbeda ditunjukkan Wirda. Putri Yusuf Mansur itu justru terlihat sedang mempersiapkan THR untuk dibagikan kepada para pelanggan.
Wirda memasukkan lembaran uang ke produk yang ia jual, dan jumlahnya tergantung siapa yang beruntung. Keadaan yang berbanding terbalik itu menjadi kontras yang disaksikan para warganet.
Pro Kontra
Paytren yang disebut sedang terpuruk diklaim Wirda masih memiliki valuasi yang tinggi. Bukan 1 triliun, menurutnya aplikasi tersebut berada di rentang harga hingga 4 triliun rupiah.
Wirda bahkan menyebut ada investor yang tertarik untuk mengakuisisi bisnis ayahnya itu. "Investor ini gede banget, salah satu pioneer apps trasportasi yang kalo disebut mereknya kalian pasti taulah siapa," tulis Wirda Mansur.
Di sisi lain, seiring viralnya video marah-marah Yusuf Mansur, banyak video lawas lain kembali muncul ke permukaan. Sikap Yusuf yang seolah memaksa orang untuk sedekah mendapat sentimen buruk dari netizen.