Fimela.com, Jakarta Solois Yura Yunita membagikan pengalaman yang tak terlupakan pada suatu malam ketika berada di Tanah Suci. Kala itu, Yura sedang menjalani ibadah umrah dan berkesempatan untuk melakukan salat malam di Mesjid Nabawi, Madinah.
Kepada Daniel Mananta di YouTube Channel Daniel Mananta Network, perempuan 30 tahun itu bercerita jika saat itu menunjukkan pukul 1 dinihari waktu Madinah. Di luar dugaannya, Yura melihat jika Raudhah, salah satu tempat di Mesjid Nabawi tempatnya melakukan ibadah salat malam ternyata dipenuhi oleh orang. Bahkan, untuk melakukan salat pun Yura mengaku harus berdesakan.
"Lo tau (bus) DAMRI? itu kalau penuh banget lo sampai bisa tidur berdiri saking penuhnya, gimana mau salat? Kalau salat kan harus sujud juga, segala macam. Gue gak ngelihat ada kemungkinan bisa salat di sana," ujar Yura Yunita.
What's On Fimela
powered by
Diyakini Sang Bunda
Lebih lanjut, Yura menyebut jika kala itu ia sama sekali tak yakin jika bisa melakukan salat malam dalam kondisi yang penuh dengan jemaah. Namun sang ibu lah yang kemudian meyakinkan Yura untuk tak menyerah mengingat momen bisa beribadah di Mesjid Nabawi tersebut terbilang langka.
"Yakin neng kalau Allah izinkan neng untuk shalat di sini. Minta, nanti Allah bukakan jalannya. Yakin pasti dikasih jalan untuk shalat di sini," kata Yura mengulangi ucapan ibunya.
Tiba-Tiba Hening
Berbekal keyakinan sang bunda, Yura pun tak jadi menyerah. Ia kemudian berdoa seperti yang diucap sang bunda sampai akhirnya mendapati sesuatu yang bisa dibilang di luar nalar.
"Saat gue melafalkan Allahu Akbar (takbir) pertama, yang tadinya banyak orang, tiba-tiba nggak ada orang sama sekali, nggak ada sama sekali yang nyentuh jilbab gue," kata Yura Yunita.
"Itu salat pertama dalam hidup gue yang ajaib," tuturnya sambil mulai berlinang airmata.
Kembali Seperti Semula
Singkat cerita, Yura Yunita pun akhirnya bisa menyelesaikan ibadah salatnya itu dengan khusyu. Namun, ketenangan yang sebelumnya terjadi selama ia salat tiba-tiba kembali berubah menjadi keramaian yang luar biasa sesaat setelah Yura mengucap salam tanda menyudahi salatnya.
"Pas salam terakhir, itu aneh banget, gue bisa langsung terombang-ambing lagi (karena kerumunan). Di situ gue percaya, kalau Tuhan izinkan kita salat di situ, kita dijaga banget kok," pungkasnya.