Fimela.com, Jakarta Mako Komuro atau dikenal sebagai Putri Mako telah meninggalkan istana lepas menikah dengan sang suami Kei yang berasal dari rakyat biasa. Kini, Putri Mao dan Kei Komuro tinggal di Amerika Serikat, tepatnya di kota New York.
Suami Putri Mako, Kei merupakan seorang pengacara di firma hukum yang berada di New Jersey. Bahkan dikabarkan, Putri Mako juga sempat mencari pekerjaan dan kini ruoanya ia sudah bekerja di Metropolitan Museum of Art (Met).
Japan Times mengabarkan jika Putri Mako bekerja di Met sebagai volunter dan tidak mendapat upah. Ia bertugas untuk membantu pameran lukisan yang terinspirasi dari kehidupan biksu di abad ke-13 dan memperkenalkan Buddhisme di Jepang.
What's On Fimela
powered by
Tidak mendapatkan bayaran
Sebagai seorang lulusan seni, tentu pekerjaannya ini sangat berkaitan dengan dirinya. Mako diketahui mengambil jurusan sejarah seni di Universitas Edinburgh, Skotlandia bahkan mendapat gelar master di jurusan museum dan galeri seni di Universitas Leicester, Inggris.
Meskipun tidak meghasilkan uang, namun pekerjaan ini bisa membuka peluang bagi karier dan kehidupan baru Mako di New York. Terlebih lagi area Museum yang dekat dengan kediaman Mako, hanya berjarak 10 menit.
Memilih hidup sederhana
Mako yang menolak uang tunjangan kerajaan senilai 150 juta Yen atau sekitar 19,5 miliar tentu mengambil langkah yang sangat berani. Ia lebih memilih menolak tunjangan yang berasal dari pajak rakyat demi hidup bersama rakyat biasa yang kini menjadi suaminya.
Kini, Putri Mako menempati sebuah apartemen di New York bersama sang suami yang berprofesi sebagai seorang pengacara di salah satu firma hukum.
#Women for Women