7 Pelajaran Hidup yang Sering Terlambat Disadari

Fimela Reporter diperbarui 11 Apr 2022, 19:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Pelajaran hidup kerap didapatkan melalui perjalanan dan pengalaman hidup. Beberapa pelajaran hidup kita dapatkan setelah melalui perjalanan yang buruk dan panjang, sehingga seringkali muncul pertanyaan "Mengapa aku tidak pernah menyadari hal ini sejak dulu?". Berikut adalah beberapa pelajaran hidup yang seringkali terlambat disadari.

Rasa Syukur

Seberapa sering kamu bersyukur atas berbagai hal-hal baik yang ada dalam hidupmu? Menurut sebuah penelitian, rasa syukur dapat mendatangkan lebih banyak kebahagiaan dalam hidup. Membuat catatan berisi hal-hal baik yang dapat kamu syukuri selama hidup, dapat membantumu melihat segala sesuatu dengan sudut pandang yang positif serta menjadi kekuatan bagimu untuk terus menjalani hidup.

2 dari 3 halaman

Jangan takut dengan perubahan dan tantangan

Ilustrasi berpikir, merenung. (Photo by S Migaj on Unsplash)

Perubahan dalam Hidup

Hal yang seringkali kita takutkan dari perubahan adalah ketidaktahuan dan kegagalan. Hal tersebut adalah hal yang wajar dirasakan oleh manusia yang mengalami perubahan. Tetapi, jangan sampai rasa takut tersebut menghalangimu untuk berubah dan terus menantang dirimu sendiri agar mampu menjadi versi dirimu yang lebih baik. Ketika kamu berusaha menghadapi perubahan dengan pola pikir kamu percaya dengan dirimu sendiri bahwa kamu dapat melaluinya, maka hal tersebut mampu mengurangi ketakutan dan kecemasanmu akan perubahan yang terjadi dalam hidup.

Menikmati Waktu Luang

Pernahkah kamu merasa bangga saat kamu terus menerus memiliki kesibukan dan bekerja keras? Sebuah artikel yang diunggah oleh Tony Schwartz di New York Times menjelaskan bahwa bersantai dapat berdampak baik pada kemampuan tubuh dalam mengumpulkan energi. Intinya, ketika kamu memiliki berbagai kesibukan atau pekerjaan, jangan pernah lupa untuk meluangkan waktu untuk dirimu sendiri. Serta, jangan pernah merasa bersalah karena kamu sudah meluangkan waktu untuk dirimu sendiri ditengah-tengah kesibukan dan pekerjaanmu.

FOMO

Fear of missing out atau yang lebih dikenal sebagai FOMO adalah salah satu fenomena yang seringkali kita dengar beberapa tahun terakhir. FOMO merujuk pada rasa takut seseorang akan tertinggal dengan berbagai hal. Tak peduli apapun itu, saat kamu terus menerus membandingkan dirimu dengan orang lain, hal tersebut akan membuat dirimu merasa buruk. Padahal kenyataannya, perjalanan dan pengalaman setiap orang pasti berbeda dan memiliki waktunya masing-masing. Kamu tidak akan ketinggalan apapun di dunia ini. Jadi, fokuslah pada dirimu sendiri agar kamu bisa berkembangan dengan caramu sendiri.

3 dari 3 halaman

Joy is not in things, it's in us

Ilustrasi berpikir, merenung. (Photo by Laura Chouette on Unsplash)

Bahwa Kebahagiaan Bisa Hadir dari Diri Sendiri

Sebuah artikel pada Ohio Newspaper menampilkan profil seorang wanita berumur 90 tahun yang membahas bahwa kebahagiaan berasal dari diri sendiri. Saat kamu mengandalkan hal-hal diluar dirimu sebagai sumber kebahagiaan, hal tersebut hanya akan mendatangkan lebih banyak penderitaan daripada kebahagiaan. Tidak ada satu pun orang yang bertanggung jawab atas kebahagiaanmu, kecuali dirimu sendiri.

Uang Bukan Segalanya tapi Uang Bisa Memberimu Rasa Aman dan Bahagia

Sebuah ketipan terkenal tentang uang dan kebahagiaan adalah “Money can’t buy happiness.”. Kutipan tersebut tidak sepenuhnya benar, karena pada kenyataannya uang dapat memberikan kita rasa aman dan bahagia. Tetapi, rasa bahagia yang timbul dari hal-hal material tidak akan abadi dan bertahan selamanya, mereka hanya muncul sesaat.

Bahwa Hidup tak Selalu Tentang Kita

Kita seringkali terobsesi dan khawatir tentang apa yang orang lain pikirkan tentang diri kita. Bahkan, beberapa pikiran, perkataan, komentar, dan tanggapan orang lain tentang diri kita dapat membuat kita sakit hati dan merasa rendah diri. Padahal kenyataannya, hal-hal tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan dirimu. Ketika orang lain tidak menyukaimu, biarkan mereka hidup dengan pemikiran tersebut karena kamu tidak hidup untuk memuaskan mereka. Kamu hidup untuk dirimu sendiri.

Setiap perjalanan hidup selalu berharga. Semoga harimu menyenangkan ya, Sahabat Fimela.

 

Ditulis oleh: Savitri Anggita Kusuma Wardani