Rilis Real Love di Ramadan, Soundwave Berikan Alasan Bukan Bergenre Religi

Syifa Ismalia diperbarui 12 Apr 2022, 12:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Beberapa musisi memilih merilis lagu religi di bulan Ramadan, namun tidak untuk Soundwave. Grup musik yang beranggotakan Rinni Wulandari dan Jevin Julian itu justru mengeluarkan single Real Love. 

Ada beberapa alasan yang membuat Soundwave sendiri tidak memilih lagu religi yang dikeluarkannya saat Ramadan, salah satunya, warna musik mereka memang tidak mengarah ke sana. 

"Nggak ada sih, belum kepikiran juga. Karena Soundwave itu arahnya nggak ke sana. Lebih ke elektronik musik," tutur Jevin Julian saat wawancara virtual bersama FIMELA, beberapa hari lalu. 

2 dari 3 halaman

Tak Perlu Dipaksakan

Soundwave rilis Real Love (istimewa)

Jevin Julian sadar bahwa lagu religi yang sengaja dirilis di bulan Ramadan akan sangat menjual. Sayangnya, mereka tidak mau mengarah ke sana hanya karena satu momentum. 

"Lagipula membuat lagu religi juga bukan satu keharusan juga. Memang di dalam bulan Ramadan ini, lagu religi bagus buat dijual, market-nya ada," ucap Jevin Julian. 

"Tapi kalau kita tidak melihat dari situ nya, karena kita juga punya idealism dari musik. Mau musik yang seperti apa. Jadi memang tidak harus dipaksakan karena momentum pas. Kalau buat kita seperti itu," tambah bapak satu anak itu.

3 dari 3 halaman

Tentang Real Love

Soundwave rilis Real Love (istimewa)

Real Love sendiri menceritakan perjalanan cinta Rinni Wulandari sampai bertemu dan menikah dengan Jevin Julian. Lagu tersebut memang sengaja dirilis mereka di bulan Ramadan. Pasalnya, di setiap bulan, Jevin Julian dan Rinni Wulandari memang ingin merilis satu lagu baru menjelang album.

"Karena planning di bulan November 2021 sampai Agustus 2022 kami setting lagu mana yg mau dirilis karena tiap bulan 1 lagu. Dan lagu sudah ditentukan, flow dari album kita jadi saat mengeluarkan lagu, kita sudah kasih gambaran album akan seperti ini," ujar Rinni Wulandari."Jadi kita kasih gambaran warna dari beberapa single. Pokoknya beda-beda jenis musik. Menggambarkan album kita berwarna," tambahnya.