Fimela.com, Jakarta Tahun 2022 Rayi membawa hal baru dalam karier bermusiknya, ingin menjadi triple threat, bernyanyi, rap, dan menari. Lewat single terbarunya MATAMATA, Rayi hadir lebih segar dengan musik dan tariannya.
Dirilis pada 25 Maret 2022, MATAMATA menjadi identitas baru Rayi dalam karier solonya. Soal lagu, MATAMATA hadir terinspirasi dari ketangkasan warganet Indonesia dalam mencari informasi dalam hal sepele maupun hal besar di internet.
Lirik MATAMATA ditulis oleh Rayi Putra bersama STYPHT, diulik dan diproduksi bersama Oomax dan DJ CZA, DJ asal Medan yang berhasil masuk jajaran elite hip-hop Malaysia. Lewat MATAMATA pun, Rayi Putra Melakukan hal yang belum pernah ia lakukan sebelumnya, yaitu menanggalkan sejenak atribut hip-hop dan rap untuk bernyanyi dan menari sepenuhnya.
Menggoda ke Lantai Dansa
Hasil akhir MATAMATA sungguh menyerupai sebuah goresan kuas berwarna kuning kontras di katalog solo Rayi Putra. Diawali dengan dentingan xylophone dan seruan whoa-ohsarat euforia yang bergema di latar, lagu ini siap menggoda pendengarnya ke lantai dansa.
Visual penuh warna dan dinamis pendamping single MATAMATA siap menunjukkan kebolehan Rayi Putra menari. Digarap dan disutradarai oleh Chandra Liow dan Timo, dengan koreografi yang diciptakan oleh Ufa Sofura yang turut tampil menari bersamanya,video musik MATAMATA menjadi visual paling berbeda yang pernah Rayi Putra hasilkan.
Pencarian Jati Diri
Meskipun sudah berkecimpung di industri musik lebih dari satu dekade bersama RAN, Rayi masih merasa berada di dalam pencarian jati diri dalam bermusik. Satu hal yang dia janjikan adalah untuk tidak berhenti mencari, eksplorasi, dan mendorong batas diri.
“Sejauh ini gue happy banget dengan proses eksplorasi dan hasil dari project MATAMATA ini. Hopefully, this can be a nice pivot, a nice blueprint untuk solo project gue ke depannya,” harap Rayi.