Fimela.com, Jakarta Dinda Hauw baru saja mengalami keguguran anak kembar. Mulanya istri dari Rey Mbayang ini sempat mengalami pendarahan yang menggumpal ketika berada di Paris, dan ia menjalani USG.
Hasil USG membuatnya bahagia, itulah pertama kali ia sedang mengandung anak kembar. Namun sayangnya, satu daru dua kantung janinnya tak berkembang. Seminggu kemudian, pendarahan kembali terjadi dan dokter dengan berat hati mengatakan jika janin tak berkembang.
Dinda Hauw dan Rey Mbayang menjelaskan jika ia diduga mengalami Twin Syndrome. "Yang kosong ini berusaha untuk keluar, sementara yang satu ini masih ada janin. Jadi ya bisa jadi kalau fisik kita enggak kuat, pola makan tidak dijaga ya mau nggak mau ikut. Karena si kantong kosong ini selalu kontraksi kan," jelas Dinda Hauw seperti dikutip dari YouTube Intes Investigasi, beberapa waktu lalu.
What's On Fimela
powered by
Aktivitas
Dinda Hauw menyadari jika saat itu ia terlalu banyak beraktivitas. Apalagi kala itu, ia telat mengetahui sedang hamil anak kembar.
"Kondisinya memang Dinda kerja, pekerjaan sudah terlanjur diambil sebelum ketahuan hamil. Dokter juga bilang enggak usah berlarut dalam kesedihan karena memang kondisinya kenapa sampai enggak jadi karena pembentukan yang tidak sempurna," jelas Rey Mbayang.
Kebahagiaan
Meskipun itu merupakan ujian yang berat, akan tetapi Dinda Hauw dan Rey Mbayang tetap berusaha untuk bersyukur. Bagaimana pun, tetap ada nikmat dari Allah.
"Allah ambil tapi Allah nitipin pelajaran yang kita pegang seumur hidup. Aku selalu ngomong sama dia, apa pun yang kita alami harus disyukuri. Kayak kita kemarin dapat kabar bahwa Dinda hamil dan kembar itu kan kita sudah bahagia. Jadi itu pasti bakal ngaruh ke kesehatan kita juga, jadi jangan sampai kufur soal itu," ungkap Rey Mbayang.