Fimela.com, Jakarta Isu lingkungan membuat kendaraan listrik belakangan menjadi tren baru di Indonesia. Komedian Raden Asep Saefulloh atau yang lebih dikenal dengan nama Aden Bajaj pun tertarik untuk memiliki kendaraan bertenaga listrik.
Namun, bukan mobil listrik yang belakangan menjadi fenomena, Aden malah tertarik untuk memiliki motor listrik. Keinginan Aden untuk memiliki motor listrik pun semakin kuat setelah pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) beberapa waktu lalu.
"Sebelum tenar sekarang sebenernya dulu gue udah punya sepeda listrik, sekarang berkembang ke motor listrik. Sangat tertarik gue punya motor listrik," kata Aden Bajaj di di peluncuran motor listrik bernama Elektron.
What's On Fimela
powered by
Mudah
Elektron sendiri merupakan motor listrik buatan PT Elektron dan PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA). Selain mendukung isu lingkungan terkait pemanasan global, motor listrik Elektron juga menurut Aden mengusung teknologi yang muktahir dalam produksinya.
"Yang gue dengen elektron jarak tempuhnya bisa 70 sampai 80km. Plusnya lagi ini gampang aja nge-charge-nya gampang, nggak perlu ngantre ke pom bensin dan katanya akan ada plat nomor, STNK dan BPKB-nya seperti motor biasa," paparnya.
100 Persen Karya Anak Bangsa
Sementara itu, Direktur PT Elektron, Aristo Labare menyebut motor listriknya ini merupakan produk karya anak bangsa. Elektron dibekali baterai yang dapat menempuh jarak 50 kilometer dan pengisian baterai yang terbilang singkat. Saat ini, Elektron baru dijual di wilayah Jabodetabek dengan harga Rp28 juta.
"Kita tidak butuh lagi beli bahan bakar keluar dan tidak tergantung pada harga minyak. Ini pasti lebih hemat dibandingkan motor konvensional yang menggunakan BBM, yang pasti hematnya terasa banget. Di-charge 30 menit bisa jalan 10 kilometer, jadi aman," katanya.