Louis Vuitton Berkisah tentang Los Angeles, Sensualitas dari Kota yang Tak Pernah Tidur lewat Parfum City of Stars

Annissa Wulan diperbarui 11 Apr 2022, 07:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Louis Vuitton baru saja memperkenalkan aroma terbaru dalam rangkaian koleksi parfum Louis Vuitton Cologne. Untuk aroma terbaru ini, Louis Vuitton terinspirasi dari lanskap luas di Pantai Barat, menawarkan penciuman yang mendeskripsikan Los Angeles, rumah untuk narasi kreatif brand ini.

Setiap parfum dalam koleksi ini diibaratkan seperti sinar cahaya, lembut dan intens, mencakup fajar setelah gelap di perkotaan. Koleksi terbaru ini sendiri seperti sebuah bab dalam karya master parfum Jacques Cavallier Belletrud, seorang alkemis aroma yang menciptakan aliansi tunggal ringannya kabut buah dan kedalaman bunga.

Seperti novel musim panas di mana setiap aroma pasti membangkitkan titik waktu tertentu, dari belaian pagi yang ceria hingga pesona matahari terbenam. Dari inspirasi inilah, Louis Vuitton kemudian menghadirkan City of Stars, evening cologne, seperti nokturnal fantasi di jantung kota yang tidak pernah tidur.

 

 

Louis Vuitton City of Stars. Foto: Document/Louis Vuitton.
2 dari 3 halaman

Louis Vuitton City of Stars

Louis Vuitton City of Stars. Foto: Document/Louis Vuitton.

City of Stars bercerita tentang Los Angeles pada malam hari, penuh janji, emosi yang membara, dan sensualitas yang lembut. Juga tentang suasana Pantai Barat yang berisi kebebasan, semangat, dan kreativitas yang tidak terkekang.

City of Stars memiliki perpaduan aroma jeruk kwintet, bunga tiare, dan kayu cendana. Jacques Cavallier Belletrud memadukan kesegaran dari cologne dan aristokrasi parfum.

Aroma jeruk seperti kecemerlangan sinar matahari yang terkena kulit, menariknya menuju malam yang mempesona di mana apapun mungkin terjadi. Bagi Jacques, City of Stars adalah parfum yang lebih ekstrover dari pendahulunya, yang sangat terfokus pada suasana malam yang istimewa dan berkilauan di Los Angeles.

Louis Vuitton City of Stars. Foto: Document/Louis Vuitton.
3 dari 3 halaman

Louis Vuitton City of Stars

Louis Vuitton City of Stars. Foto: Document/Louis Vuitton.

Semua jeruk yang digunakan dalam City of Stars berasal dari Sisilia dan Calabria, memberikan aroma yang cemerlang, kemudian ditenangkan oleh bunga tiare yang memiliki aroma monoi yang lembut. Sedangkan esensi kayu cendana dan bubuk musk seakan menambahkan kecanggihan tertentu pada parfum ini.

Kemasan City of Stars dibuat oleh Alex Israel, lukisan eksklusif yang menghiasi botol. Itu adalah lukisan kota saat bangun di malam hari, lampunya seperti menerangi seluruh dunia, menyatu dalam aroma yang unik. Louis Vuitton menghadirkan City of Stars sebagai dunia sendiri, percakapan antara dua seniman dengan sensitivitas mereka yang unik.

Louis Vuitton City of Stars. Foto: Document/Louis Vuitton.