Fimela.com, Jakarta Setelah menjalankan ibadah puasa selama 13 jam, hal yang paling dianjurkan untuk membatalkan puasa saat berbuka adalah meminum air putih. Satu gelas air putih saat berbuka puasa dinilai mampu mengganti cairan tubuh yang hilang selama menjalankan ibadah puasa. Selain air putih, minuman lain seperti es teh manis, kolak pisang, es buah, dan berbagai minuman menyegarkan lainnya sering menjadi pilihan untuk berbuka puasa.
Tapi, setelah menjalankan ibadah puasa selama 13 jam dengan keadaan perut kosong, minuman apakah yang sebaiknya kita konsumsi? Berikut penjelasannya!
What's On Fimela
powered by
Air Dingin atau Air Hangat?
Beberapa diantara kita lebih menyukai berbuka puasa dengan minuman menyegarkan, seperti es teh manis atau es buah untuk menghilangkan dahaga setelah menjalankan ibadah puasa. Tetapi menurut penelitian, mengonsumsi minuman dingin saat perut sedang kosong ternyata berpengaruh buruk pada pencernaan.
Saat kita mengonsumsi air dingin saat berbuka puasa, tubuh akan bekerja lebih keras untuk menyesuaikan suhu cairan yang masuk dengan suhu tubuh. Hal tersebut tentu membutuhkan lebih banyak energi, padahal sebelum berbuka puasa kita tidak mendapatkan asupan energi sama sekali selama 13 jam. Sehingga energi yang seharusnya digunakan untuk menyerap nutrisi malah digunakan untuk menyesuaikan suhu cairan yang masuk. Hal ini kemudian berpengaruh pada proses pencernaan yang tidak optimal.
Manfaat Air Hangat
Lain halnya jika kita berbuka puasa dengan satu gelas air hangat. Menurut penelitian, air hangat dianggap mampu memperlancar proses pencernaan hingga membuang racun dalam tubuh. Selain itu, konsumsi air hangat juga dipercaya dapat membantu mengembalikan suhu tubuh. Berikut adalah beberapa manfaat air hangat untuk kesehatan tubuh:
- Melancarkan sistem pencernaan
- Membantu meredakan stres
- Menjaga keseimbangan tubuh
- Mengurangi racun dalam tubuh
- Memperlancar sirkulasi darah
Dari berbagai manfaat tersebut, kita sangat dianjurkan berbuka dengan menggunakan air hangat. Kamu bisa mengonsumsi air putih hangat atau teh manis hangat untuk membantu mengembalikan kadar gula tubuh. Jika kamu tidak memiliki air hangat, maka kamu bisa berbuka puasa dengan air suhu ruangan. Sebisa mungkin hindari konsumsi air dingin untuk membatalkan puasa saat berbuka puasa, ya!
Ditulis oleh: Savitri Anggita Kusuma Wardani