5 Cara Menyikapi Perasaan Masih Sulit Memaafkan Orang Lain

Endah Wijayanti diperbarui 06 Apr 2022, 07:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Saat ada orang yang berbuat salah pada kita atau melukai kita, wajar jika kita marah dan kesal. Hanya saja menyimpan dendam bukanlah hal yang bijak untuk dilakukan. Memaafkan pun menjadi hal yang sangat disarankan, tetapi bagaimana jika hati ini masih sulit dan berat memaafkan orang lain?

Menyikapi perasaan yang masih sulit memaafkan orang lain memang butuh proses, dan proses ini bisa bersifat sangat personal pada tiap individu. Apalagi jika orang yang perlu kita maafkan adalah seseorang yang telah melukai kita begitu dalam, maka memaafkannya begitu saja kadang masih terasa sulit sekali. Lalu, apa yang sebaiknya dilakukan saat hati masih berat memaafkan orang lain?

 

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

1. Maafkan Diri Sendiri Lebih Dulu

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com

Maafkan diri sendiri lebih dulu. Maafkan atas apa pun. Kadang kita berat memaafkan orang lain karena kita masih sulit untuk berdamai dengan emosi dan perasaan diri. Maka dari itu, langkah awal untuk bisa meringankan hati adalah memaafkan diri sendiri lebih dulu. Dari sini, akan muncul kekuatan yang lebih besar untuk memaafkan orang lain.

3 dari 6 halaman

2. Berikan Maaf Semampunya

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com

Meski hati masih berat, cobalah untuk tetap memberikan maaf. Hadirkan pintu maaf untuk orang yang telah melukai atau berbuat salah padamu. Setidaknya pintu itu sudah kamu buka, sehingga kamu pun bisa lebih bebas untuk berjalan ke arah mana pun. Tidak lagi terjebak dalam rasa kesal atau marah kepada orang tersebut.

4 dari 6 halaman

3. Terima Ketidaksempurnaan

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com

Memaafkan kadang lebih mudah disarankan daripada dipraktikkan langsung. Orang lain menyuruh kita memaafkan kesalahan seseorang, tapi pada praktiknya mengingat semua luka dan kesedihan yang ada, memaafkan butuh pergumulan yang cukup berat. Terima ketidaksempurnaan diri. Setidaknya saat kita sudah berusaha dan memutuskan untuk memaafkan, itu sudah jadi hal yang luar biasa tersendiri untuk kita.

 

5 dari 6 halaman

4. Jaga Niat Baik yang Ada

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com

Tetap jaga niat baik yang ada di hatimu. Kita ingin memaafkan karena mau keadaan atau situasi membaik. Meski dalam prosesnya kita masih sering merasa sedih tiap kali mengingat kejadian buruk yang ada, setidaknya tetap jaga niat baik yang kita punya.

6 dari 6 halaman

5. Bertumbuhlah dengan Cara Terbaikmu

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/Samoliotova

Meski rasa ikhlas tak bisa hadir sekaligus dalam waktu cepat, setidaknya kamu sudah bisa bertumbuh jadi pribadi yang lebih baik dari waktu ke waktu. Hargai proses bertumbuhmu. Bisa sedikit demi sedikit berdamai dengan keadaan sudah menjadi prestasi sendiri untukmu.

Semoga hatimu senantiasa dilapangkan, ya. Semoga dengan memaafkan, hidupmu jadi lebih baik lagi ke depannya dan hati jadi terasa lebih ringan lagi.