Puncak Gelombang Kasus Covid-19 Varian BA.4 dan BA.5 Diprediksi Terjadi di Akhir Juli

Ayu Puji Lestari diperbarui 21 Jul 2022, 21:06 WIB

Fimela.com, Jakarta Setelah sempat melandai di awal tahun 2022, kasus Covid-19 kembali meningkat. Bahkan kasus Covid-19 seminggu ini terus meningkat di Indonesia. Bahkan menurut data yang tercatat pada tanggal 19 Juli 2022 kasus Covid-19 tembus 5.085. Seperti yang dilansir dari liputan6.com (21/7) Epidemiolog Dicky Budiman mengatakan, puncak kasus COVID-19 diprediksi  terjadi pada akhir Juli atau awal Agustus 2022.

Dalam keterangannya pun, Dicky menjelaskan jika gelombang keempat Covid-19 akan terjadi di bulan Agustus. Hal ini ditandai dengan jumlah orang yang sakit sudah masuk ke kelompok rawan yang masuk rumah sakit.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Puncak Gelombang Covid-19 Masih Terus Dipantau

Puncak gelombang baru Covid-19 terus dipantau/pixabay.com Suprising Shots

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, prediksi puncak COVID-19 masih diamati. Menurut Budi Gunadi, prediksi dan jumlah kasus yang diperkirakan naik dapat berubah. Seiring dengan kepulangan jemaah haji. Sehingga bisa saja puncak gelombang COVID-19 lewat dari Juli.

Dalam Dicky mengatakan untuk memprediksi puncak kasus gelombang COVID-19 sekarang lebih kompleks. Ada beberapa hal yang menjadi dasar prediksi seperti jumlah populasi di wilayah tersebut yang masih rentan. Namun, ketika pandemi berlangsung, ada yang sudah divaksinasi plus mendapat imunitas dari infeksi.

"Hal ini menambah kompleksitas prediksi itu," katanya."Meski ada data sero survei maupun cakupan vaksinasi, tapi ada yang menurun proteksinya," kata Dicky.

Sahabat Fimela selalu jaga kesehatan. Selalu patuhi protokol kesehatan. Stay healthy!