Gejala BA.2 yang Paling Sering Ditemui Dokter saat Ini

Annissa Wulan diperbarui 05 Apr 2022, 19:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Subvarian Omicron BA.2 yang sangat menular sekarang menjadi jenis virus Corona yang dominan di seluruh dunia. Karena para pakar masih mempelajari varian virus ini, tetaplah waspada dan berhati-hati.

BA.2 sering muncul mirip dengan pilek. Sejauh ini, yang ditemui para pakar, BA.2 benar-benar mirip dengan varian Omicron dalam hal gejala dan tingkat keparahannya.

Jadi, seperti strain Omicron asli (BA.1), gejala utama infeksi BA.2 ringan adalah batuk, demam, kelelahan, dan kemungkinan hilangnya indra perasa dan penciuman. Hidung meler, masalah pencernaan, sakit kepala, dan ruam kulit adalah gejala umum lainnya.

 

 

2 dari 3 halaman

Gejala BA.2

Simak di sini apa saja gejala BA.2 yang paling ditemui oleh dokter saat ini.

BA.2 juga tampaknya menargetkan saluran peranapasan bagian atas lebih seperti strain Omicron asli. Dan tentu saja, sangat mungkin untuk sakit dari BA.2.

Kamu harus tetap mewaspadai beberapa gejala, seperti nyeri terus menerus di dada dan kesulitan bernapas. Konon, bukti yang ada, menunjukkan BA.2 seperti BA.1, cenderung menyebabkan penyakit yang tidak terlalu parah.

Beberapa di antaranya berkaitan dengan vaksinasi, yang secara signifikan menngurangi kemungkinan sakit parah. Dan ingat bahwa kasus ringan sekalipun bisa terasa sangat buruk.

3 dari 3 halaman

Gejala BA.2

Simak di sini apa saja gejala BA.2 yang paling ditemui oleh dokter saat ini.

Saat dokter menggunakan istilah ringan untuk menggambarkan penyakit, mereka pada dasarnya mengatakan itu tidak cukup serius, sehingga orang yang terinfeksi memerlukan rawat inap. Jadi, kamu mungkin mengalami gejala BA.2 ringan yang membuat kamu tidak mampu melakukan banyak hal selama berhari-hari atau berminggu-minggu.

Ada juga kemungkinan kasus COVID-19 yang ringan sekalipun bisa menyebabkan long COVID. Jadi, jika kamu mengalami gejala apapun, segera lakukan tes.

Terakhir, penting untuk tetap mengikuti rekomendasi, pastikan kamu mendapatkan informasi terbaru tentang vaksinasi dan perhatikan tingkat transmisi komunitas. Bagaimana menurutmu?