Misionaris, Posisi Hubungan Intim yang Paling Aman untuk Ibu Hamil

Mimi Rohmitriasih diperbarui 31 Mar 2022, 20:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Hubungan intim menjadi aktivitas yang penting bagi pasangan suami istri. Namun, mengenai hubungan intim, apakah ibu hamil boleh melakukan hubungan intim di saat kehamilannya? 

Melansir dari laman health.com, melakukan hubungan intim tetap aman dilakukan ibu hamil selama ibu hamil tidak memiliki keluhan apapun terkait kehamilannya. Ibu hamil juga tetap bisa melakukan hubungan intim di trimester pertama, kedua dan ketiganya dalam kehamilannya. Lantas, hubungan intim dengan posisi apa yang aman untuk ibu hamil? 

2 dari 3 halaman

Posisi Hubungan Intim Terbaik untuk Ibu Hamil

Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Penelitian yang dilakukan oleh para ahli dan diterbitkan di Canadian Medical Association Journal menemukan jika posisi hubungan intim yang paling baik dan aman adalah misionaris. Meski posisi ini dikatakan aman, pasangan suami istri tetap harus hati-hati saat melakukannya. Pasangan suami istri yang melakukan hubungan intim dengan posisi ini juga harus melakukan . dengan pelan agar menghindari hal-hal yang tak diinginkan. 

Di kehamilan trimester pertama, posisi ini masih bisa dilakukan dengan baik. Di trimester kedua di mana perut sudah mulai membesar, ibu hamil sebaiknya menggunakan bantal di bawah punggung untuk menopang tubuhnya.

3 dari 3 halaman

Posisi Terbaik Selain Misionaris

Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Selain misionaris, ada beberapa posisi hubungan intim yang juga aman untuk ibu hamil. Posisi tersebut antara lain women on top, rear entry, standing atau berdiri dan seated. Agar hubungan intim selama kehamilan lebih aman, menyenangkan dan mengesankan, penting untuk saling berkomunikasi dengan pasangan tentang posisi apa yang paling disukai. Komunikasikan juga hubungan seperti apa yang diinginkan demi kenyamanan dan kepuasan bersama. Semoga informasi ini bermanfaat.

#WomenForWomen