Fimela.com, Jakarta Pemerintah memperbolehkan masyarakat untuk mudik Lebaran 2022. Sehingga pemerintah meminta untuk seluruh daerah mempercepat vaksinasi booster agar upaya ini dapat mendukung kebijakan pemerintah terkait syarat mudik Lebaran.
Dikutip dari liputan6.com, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menegaskan menyatakan pemerintah terus berupaya membentuk imunitas masyarakat, termasuk menjelang periode mudik Lebaran 2022. Percepatan vaksinasi booster pun perlu lebih digencarkan di tiap daerah.
Beberapa daerah di Indonesia yang saat ini telah berhasil melakukan percepatan vaksinasi COVID-19, salah satunya adalah Bali. Bali mampu meningkatkan jumlah vaksinasi booster sebesar 26 persen dalam kurun waktu 3 minggu.
What's On Fimela
powered by
Laju vaksinasi dosis 1 dan 2 harus cepat
Vaksinasi dosis 1 dan 2 harus dipercepat agar imunitas dapat terbentuk secara merata sehingga memberikan perlindungan yang optimal. Pemerintah juga akan melakukan upaya percepatan vaksinasi selama bulan Ramadan, terutama karena vaksinasi selama puasa tidak dapat membatalkan ibadah puasa.
"Upaya vaksinasi COVID-19 akan terus dilakukan selama bulan suci Ramadhan, karena sesuai Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No. 13 Tahun 2021 bahwa vaksinasi saat berpuasa tidak bersifat membatalkan puasa," jelas Wiku.
Manfaat vaksinasi
1. Merangsang sistem imun tubuh
Melansir dari vaccine-safety-training.org, vaksin mengandung bakteri, virus, atau komponennya yang dengan kemajuan teknologi sudah dikendalikan. Vaksin mengandung antigen yang sama dengan antigen yang menyebabkan penyakit, namun antigen yang ada di dalam vaksin tersebut sudah dikendalikan (dilemahkan).
2. Tubuh menjadi lebih kebal
Manfaat vaksin bagi manusia berlaku pula ketika antigen serupa datang di masa mendatang. Hal ini dapat diartikan, paparan mikroba serupa untuk kedua kalinya tidak akan mempan, karena tubuh sudah menjadi lebih kebal.
3. Membunuh sebelum terinfeksi
Melansir dari science.org.au, dalam jangka pendek kemanjuran suatu vaksin diukur dari kemampuannya untuk mengurangi frekuensi keseluruhan dari infeksi baru, dan untuk mengurangi komplikasi utama, seperti kerusakan jaringan yang serius dan kematian.
4. Menciptakan Herd Immunity
Pemberian vaksin pada kelompok besar bisa menciptakan kekebalan kelompok. Kekebalan kelompok inilah yang disebut herd immunity. Situasi ketika banyak orang lebih terlindungi dari paparan antigen penyebab penyakit mematikan. Melansir dari science.org.au, selain melindungi individu yang tidak divaksinasi, imunitas kelompok bermanfaat bagi sebagian kecil orang yang gagal merespons vaksinasi secara memadai.
5. Punahkan penyakit mematikan
Sejak vaksin ditemukan, sejumlah penyakit yang dulunya mematikan dan membuat kelumpuhan, menjadi sangat jarang, atau punah. Salah satu kesuksesan vaksin yang paling besar adalah saat WHO berhasil menghapuskan cacar dengan cara memperluas cakupan vaksinasi cacar sampai ke seluruh dunia pada 1956, hingga pada tahun 1980 cacar dinyatakan telah tereradikasi.
*Penulis: Saffa Sabila.