Fimela.com, Jakarta Mendidik anak melalui permainan adalah cara terbaik untuk mempromosikan keterampilan motorik, melatih tubuh dan pikiran mereka. Ini juga bisa menjadi cara yang bagus untuk meningkatkan keterampilan komunikasi pada anak-anak, terutama ketika mereka masih belajar berbicara dan mengekspresikan diri.
Dikutip dari parentingfirstcry.com, sebagai orangtua, penting untuk kita terlibat dalam setiap perkembangan anak terlebih setiap perkembangan tersebut membutuhkan sedikit usaha. Manfaat permainan untuk perkembangan anak antara lain adalah meningkatkan keterampilan pemecahan masalah dan memungkinkan anak untuk berpikir secara strategis.
Ada pula keuntungan lain seperti memperkenalkan anak pada konsep dan hal baru, mulai dari tekstur, warna, dan angka. Berikut ada beberapa permainan yang dapat mencerdaskan anak usia 2 tahun.
Bermain balok
Permainan balok ini dapat menjadi alternatif untuk memperkenalkan anak pada huruf dan angka. Cara melakukan permainan ini adalah dengan memberikan anak satu set balok warna-warni yang diberi label huruf atau angka, dan minta dia untuk menumpuknya sesuai angka atau bentuk dari terkecil hingga yang besat. Permainan ini akan melatih keterampilan motorik dan ketangkasan.
Bermain bola warna-warni
Balita biasanya mempunyai kebiasaan untuk menendang, melempar, dan menggelindingkan bola. Jadi, kamu dapat menyediakan bola bola warna-warni untuk si kecil dan biarkan dia bermain. Caranya beri anak satu set bola plastik warna-warni yang pasti akan membuat mereka terhibur selama berjam-jam. Permainan ini dapat melatih keterampilan motorik, serta koordinasi antara tangan dan mata.
Bermain lilin adonan
Bermain lilin adonan adalah aktivitas serbaguna yang menyenangkan untuk anak. Caranya beri anak lilin berbagai warna, untuk membantu mereka membuat berbagai bentuk dan berbagai pola dari lilin tersebut. Permainan ini dapat membantu anak untuk mengasah keterampilan motorik mereka dan mengkoordinasikan tangan dan mata.
Membuat kerajinan
Kerajinan merupakan kegiatan yang baik untuk merangsang keterampilan kreatif balita. Caranya cukup sederhana, kamu bisa mencoba kerajinan sederhana, dengan memanfaatkan barang-barang rumah tangga yang mudah didapat, seperti bola kapas, dan memberinya bentuk binatang. Fokus kepada proses penciptaan seni, daripada seperti apa hasil akhirnya. Permainan ini dapat mengasah keterampilan sensorik anak dan kemampuan yang kognitif pada balita.
*Penulis: Saffa Sabila.