5 Cara Menyikapi Hidup yang Rasanya Selalu Penuh Masalah

Endah Wijayanti diperbarui 30 Mar 2022, 17:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Pernahkah bertanya-tanya kenapa hidup kok selalu penuh masalah? Rasanya masalah tak ada habisnya. Baru beres satu perkara, eh muncul perkara baru. Baru saja menyelesaikan sebuah masalah berat, muncul lagi masalah baru yang tak kalah beratnya. Sungguh berat ya rasanya.

Di titik atau fase tertentu dalam hidup, kita mungkin pernah merasa tertekan dengan banyaknya ujian hidup yang datang tak ada habisnya. Rasanya masalah menumpuk jadi satu. Kalau sudah begini, kita pun jadi rentan stres bahkan mungkin mulai merasakan gejala depresi. Jika ingin merasa sedikit lebih tenang atau tidak panik dengan beratnya hidup saat ini, ada beberapa cara sederhana yang bisa dicoba.

 

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

1. Relakan yang Tak Bisa Diubah

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/lingtsyr

Begitu banyak masalah dan ujian hidup yang tak kunjung habis kadang membuat kita merasa kewalahan. Sebelum kita makin terpuruk dengan berbagai masalah baru, kita bisa coba untuk melepaskan dan merelakan hal-hal yang tak bisa diubah. Kenyataan atau realitas yang tak bisa kita otak-atik, memang sebaiknya diterima apa adanya.

3 dari 6 halaman

2. Sadari bahwa Tidak Ada Keputusan yang Sempurna

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/mariabamboo

Mengutip buku How to Respect Myself, "Di dunia ini ada banyak persimpangan. Dalam satu hari pun, kita berdiri di depannya beberapa kali. Kita ragu harus memilih apa di antara A, B, dan C agar menjadi pilihan yang terbaik. Padahal, kebanyakan tidak ada perbedaan nilai yang mencolok di antara mereka." Seringkali saat masalah datang terus menerus, kita jadi menyalahkan diri sendiri karena merasa selalu salah membuat pilihan dan keputusan. Daripada makin "menghukum" diri sendiri, coba kali ini sadari bahwa membuat keputusan yang tak sempurna itu adalah hal yang manusiawi.

 

 

4 dari 6 halaman

3. Ingat bahwa Perubahan Bisa Terjadi Kapan Saja

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/Mrsiraphol

Banyaknya masalah membuat kita bisa merasa terpuruk. Rasanya sedih dan kecewa tak ada habisnya. Namun, ingat lagi bahwa banyak hal yang ada di dunia ini sifatnya sementara. Perubahan dalam hidup bisa terjadi kapan saja, sehingga hadirnya masalah bisa disikapi dengan kepala jernih. Sedih dan bahagia sifatnya pun bisa sementara. Maka dari itu, tak perlu kaget dengan hidup yang diwarnai ragam batu loncatan.

 

5 dari 6 halaman

4. Anggap Masalah sebagai Bagian dari Pendewasaan Diri

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/ChakritYenti

Hidup yang penuh masalah saat ini mungkin menghadirkan banyak kesempatan atau peluang untukmu bisa menjadi pribadi yang lebih dewasa. Walau tak semua masalah bisa kita atasi dengan baik, tapi setidaknya kita sudah membuktikan kita punya jiwa kuat karena tak mundur saat dihadapkan pada masalah. Jadi, kalau memang harus berjuang lebih keras karena masalah yang makin berat, atasi saja dengan tekad yang lebih kuat.

6 dari 6 halaman

5. Izinkan Diri untuk Tetap Menikmati Hidup

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/K-Angle

Boleh kok istirahat dan mengambil jeda untuk menyepi atau melakukan hal-hal yang disuka. Kadang mengesampingkan masalah sejenak bisa membuat kita lebih mudah mengumpulkan kekuatan untuk atasi keadaan dengan pikiran yang lebih jernih. Tetap jalani hal-hal yang disuka. Capai impian-impian indahmu dengan upaya terbaikmu.

Saat merasa hidup penuh masalah, kita memang bisa merasa sangat tertekan. Kalau kita merasa tak sanggup atau sangat kewalahan, dianjurkan untuk mencari bantuan profesional seperti ke psikolog atau psikiater untuk mendapat penanganan yang lebih tepat.

#WomenforWomen