Kabar kurang baik itu dibagikan Nirina di akun instagramnya, pada 29 Maret. Dengan membagikan potret sedang menjalani pemeriksaan. (Instagram/nirinazubir_)
"Setelah berminggu2 merasakan ngilu di pundak kanan setelah jatuh waktu ikutan event sepeda dan melakukan penanganan pertama dengan menjalani fisioteraphy beberapa kali tapi sakitnya gak berkurang,"tulis Nirina Zubir. (Instagram/nirinazubir_)
Karena tidak ada perubahan, dokter menyarankan Nirina untuk rontgen. Baru diketahui ada penyempitan. Tapi, ia bersyukur karena tidak mengalami patah tulang. (Instagram/nirinazubir_)
"Akhirnya dokter menyarankan na tuk rontgen…dan hasil dari rontgen menunjukkan adanya penyempitan namun alhamdulillahnya gak ada dislok ataupun patah tulang…tapi penyempitan itu mengakibatkan apa masih belum jelas, so…" lanjut Nirina. (Instagram/nirinazubir_)
Dokter kembali menyarankan untuk Magnetic resonance imaging (MRI). Dari situ diketahui tulang cidera akibat terkena benturan. (Instagram/nirinazubir_)
"Ada tulang yg cedera karena benturan, lokasinya persis tempat melekatnya otot.. pantes pada gerakan tertentu ada rasa dan bunyi “klek” yg na pikir dislok tapi syukurnya bukan…," lanjut Nirina lagi. (Instagram/nirinazubir_)
Nirina disarankan dokter untuk mengistirahatkan bahu. Menghindari overhead activity shoulder, dan latihan beban juga sebaiknya dihindari. Ia harus istirahat selama 4 minggu. Bahkan,dokter memperingatkan kalau nekad, bisa lebih membahayakan. Nirina sedih karena tidak bisa bersepeda dan olahraga.
"Oh my!! Kamu gak tau betapa sedihnya na gak dibolehkan #bersepeda dan berolahraga yg menggunakan pergerakan pundak termasuk berenang dan weight lifting selama 1 bulan ini…" kata perempuan kelahiran Madagaskar ini. (Instagram/nirinazubir_)