Fimela.com, Jakarta Memaafkan jelas perbuatan yang mulia. Saat ada orang yang berbuat salah atau melukai kita, sudah semestinya kita berusaha memaafkannya. Memaafkan orang lain katanya bisa memudahkan banyak hal dan meringankan hati kita.
Akan tetapi, apa jadinya jika sudah memaafkan seseorang, tapi hati sendiri masih terasa perih? Apalagi jika luka yang ditorehkan oleh orang tersebut sangat dalam, rasanya butuh waktu lama untuk benar-benar bisa ikhlas memaafkannya. Hati masih terasa perih meski sudah memaafkan seseorang, bagaimana cara menyikapinya?
What's On Fimela
powered by
1. Terima Rasa Tidak Nyaman Itu
Hati yang masih terasa sakit dan perasaan yang masih tidak nyaman, itu semua valid kamu rasakan. Jadi, tak apa untuk menerima perasaan itu apa adanya. Biarkan semua perasaan itu hadir di dalam dirimu. Sebab kalau makin kamu abaikan atau tolak, perasaan tak nyaman itu bisa makin menguat. Maka, alirkan saja semua yang tidak nyaman di dalam dirimu.
2. Cari Tahu Pemicu Rasa Perih di Hati
Sudah berusaha memaafkan seseorang cukup lama, tapi rasa perih di hati masih sesekali muncul. Coba cari tahu pemicunya. Mungkin ada hal yang mengingatkanmu terhadap orang yang telah melukaimu. Atau kamu sedang berada di momen yang mirip dengan momen kamu pernah dilukai oleh seseorang. Dengan mencari tahu pemicunya ini, setidaknya kamu tak terlalu keras menyalahkan diri sendiri.
3. Sadari bahwa Kamu Sudah Berusaha Sebaik Mungkin
Untuk bisa benar-benar ikhlas dan rela kadang butuh waktu yang cukup lama. Kamu sudah berusaha dan memutuskan untuk bisa memaafkan orang yang telah melukaimu, itu saja sudah hal yang luar biasa. Hargai upaya dan niat baikmu sendiri lebih dulu. Luka di hatimu mungkin butuh waktu yang lebih lama untuk pulih, tak apa. Jalani saja pelan-pelan dan pulihkan diri sesuai dengan usaha terbaikmu.
4. Maafkan Lagi dan Lagi
Kadang butuh proses yang berulang dalam memaafkan seseorang. Saat sudah memaafkan seseorang tapi ternyata masih ada rasa mengganjal di hati, maka maafkan lagi dan lagi. Maafkan orang yang melukaimu, maafkan juga dirimu. Rasa perih di hati yang hadir takkan berlangsung selamanya, jadi tetap coba untuk tenangkan diri semampu kita.
5. Kuatkan Kembali Niat Baikmu
Kamu memaafkan seseorang demi kebaikan bersama, khususnya kebaikan dirimu. Sudah memutuskan untuk memaafkan seseorang saja adalah hal yang baik. Kalau hatimu masih terasa berat dan belum ikhlas, coba untuk kuatkan kembali niat baikmu. Ingatkan kembali bahwa kamu ingin hidup yang lebih baik melalui memaafkan. Dengan begini, suasana hatimu bisa lebih baik dengan perlahan.
Untuk hati yang belum benar-benar ikhlas dan rela, semoga bisa dilapangkan. Terima kasih kamu sudah berusaha memaafkan seseorang, dan yakinlah keadaan pun akan lebih baik untukmu.
#WomenforWomen