Fimela.com, Jakarta Keguguran merupakan momen yang sangat menyedihkan bagi sebagian besar perempuan. Keguguran juga menjadi momen duka mendalam bagi perempuan yang mengalaminya. Apalagi, jika keguguran ini terjadi pada mereka yang telah lama menunggu kehadiran buah hati dalam ikatan pernikahannya bersama suami.
Bicara mengenai keguguran, ada banyak hal yang menjadi penyebab keguguran. Salah satu penyebabnya adalah pola hidup yang tidak sehat, adanya masalah kesehatan tertentu dan stres berat yang membuat pola hidup tidak sehat. Konsumsi obat-obatan tertentu juga rentan menyebabkan keguguran.
Mengenai keguguran ini, bagaimana cara mengetahui tanda atau gejala dari keguguran? Berikut beberapa tanda keguguran yang sering terjadi namun jarang disadari.
What's On Fimela
powered by
Pendarahan
Tanda paling umum dari keguguran adalah pendarahan. Melansir dari laman parents.com, pendarahan karena keguguran bisa lebih parah jika dibandingkan dengan darah yang keluar saat menstruasi. Pendarahan karena keguguran perlu diwaspadai saat usia kandungan lebih dari 12 minggu apalagi jika warnanya cokelat atau lebih gelap dari biasanya.
Sakit di Bagian Bawah Perut
Sakit di bagian bawah perut bisa menjadi tanda keguguran selanjutnya. Sakit ini mirip dengan sakit saat PMS namun terasa lebih sakit. Sakit ini penting diwaspadai jika lebih sering terjadi antara 5 - 20 menit sekali.
Keluar Gumpalan Darah dari Miss V
Tanda selanjutnya adalah keluar gumpalan darah dari miss v. Karena kehamilan masih di usia muda, maka yang keluar dari rahim adalah gumpalan darah.
Nyeri Punggung
Tanda selanjutnya adalah nyeri punggung. Nyeri punggung saat keguguran akan terasa lebih sakit dan mengganggu aktivitas jika dibandingkan dengan nyeri punggung saat menstruasi. Nyeri punggung pada orang yang keguguran juga bisa ditandai dengan demam dan nyeri pada payudara yang hilang.
Rasa Mual dan Muntah Hilang
Di awal kehamilan atau trimester pertama, umumnya Mom akan merasa mual dan muntah. Ini karena perubahan hormon dalam tubuh. Namun, jika mual dan muntah ini tiba-tiba hilang, ini bisa menjadi pertanda keguguran. Apalagi jika hilangnya rasa mual dan muntah juga dibarengi dengan tanda keguguran lain.
Gerakan Janin Berkurang
Untuk kehamilan di trimester dua atau tiga, Mom akan merasakan gerakan janin di kandungan. Jika gerakan ini berkurang bahkan tak terasa sama sekali, jangan segan untuk segera memeriksakan kondisi kesehatan Mom di bidan atau dokter ahlinya. Berkurangnya gerakan janin bisa menjadi pertanda keguguran atau masalah lain di kandungan. Terlebih ketika hilangnya gerakan janin juga dibarengi dengan pertanda keguguran lainnya.
Itulah beberapa tanda yang umum terjadi saat keguguran. Semoga informasi ini bermanfaat. Untuk memiliki kehamilan yang sehat baik Mom atau pun janin di kandungan, pastikan untuk memeriksakan kandungan secara rutin setiap satu bulan sekali.
#WomenForWomen